Sabtu, 02 Oktober 2010

BALL UP : Tim Streetball Baru Era “New Skool”

“BALL UP”

merupakan satu tim baru yang bermaterikan streetballer-streetballer profesional terbaik Amerika. Tim yang dibentuk sekitar akhir tahun 2009 lalu ini merupakan tim streetball yang bisa dibilang paling eksis tahun ini. Mengapa begitu? Ya, karena banyak sekali streetballer-streetballer ternama yang pasti sudah tidak asing lagi bagi kita, baik nama atau pun aksi nya di lapangan. Sebut saja Professor, Bone Collector dan Special FX. Ketiga pemain ini merupakan 3 dari 12 pemain yang tergabung dalam tim ini, dan ketiga pemain ini juga pernah ikut meramaikan kompetisi Grand Final LA Lights beberapa tahun ini. Selain itu, ada nama-nama terkenal lainnya yang sebelumnya telah aktif di berbagai tim-tim streetball Amerika, seperti Air Up There, Bad Santa, Escalade, AO, Go Get It, dan masih banyak lagi.

Saat ini, tim BALL UP sedang melakukan kegiatan tour nya ke berbagai kota-kota di Amerika. Seperti hal nya tim-tim streetball terdahulu seperti AND1 atau Ball 4 Real, kegiatan mereka dimulai dengan Open Run, sama seperti di kompetisi kita juga, LA Lights Streetball. Kemudian setelah dipilih beberapa pemain terbaik dari Open Run, akan diadu kembali di pertandingan eksebisi melawan tim BALL UP tersebut.

Hmm, kita sudah melihat aksi ketiga streetballer BALL UP yang saya sebutkan di atas (Professor, Bone Collector dan Special FX). Mungkin di putaran LA Lights Streetball tahun ini, kita dapat melihat langsung aksi streetballer lainnya, seperti Air Up There atau AO, atau siapa pun. Bagaimana menurut anda? Atau perlu kah 1 tim BALL UP kita adu dengan Allstar Nasional kita nanti? Hmm…………….




























(foto diambil dari www.ballupstreetball.com)




Narasumber:www.la-streetball.com

Open Run 2010 Surabaya - Allstars Game

Ballers, here is the game you have been waiting for!! Apalagi kalau bukan “The Allstars Game”!!
Game ini akan mempertemukan 2 tim GOKIL, yang salah satunya adalah tim City Selection Surabaya, yang berisikan 8 orang streetballer-streetballer terbaik lokal kota Surabaya, diantaranya Joshua A.K.A. Tsunami, Papa Sene A.K.A. Eclipse, Lil’ Tsunami, Edhie dan masih banyak lagi. Dan mereka akan bertemu dengan tim Allstar kita, yang mempunya skill level berkelas Nasional, dan pasti GAK BAKALAN diragukan lagi!! Mereka adalah Vickey A.K.A. Poison V, Rico A.K.A. Haleluya, Matra A.K.A. Trouble Maker, Lana A.K.A. Money Man, Esto A.K.A. Easy E, Iqbal A.K.A. Uptown Boy, dan HUMAN HIGHLIGHT kita, Ijal A.K.A. Nightmare. Jangan ngaku pencinta streetball kalo gak tau mereka-mereka ini!!

Sejak awal pemanasan, terlihat squad dari tim Allstars sudah memperlihatkan skill-skill mereka. Apalagi para dunker kita, Easy E, Uptown Boy dan Nightmare, tak henti-henti nya mereka mencoba nombok setinggi-tinggi nya supaya mendapatkan “feel” lompatan mereka. Penonton pun menjadi ternganga-nganga dibuat mereka!! Amazing!

The clock is ready and all the 10 players are on the court. Now let the game begin!!
Hampir di setiap pembukaan Allstars Game ini, salah satu dunker dari tim Allstar kita selalu membuka nya dengan DUNK SPEKTAKULER mereka! Dan kali ini, Uptown Boy terlihat sangat bersemangat, dan berhasil mendapatkan poin pertamanya dengan hantaman keras dunk nya. BANG!!!!
Tapi ternyata gak hanya di situ, di babak pertama Allstars Game ini, Uptown Boy berhasil menghujamkan dunk mautnya, baik dengan “One handed power jam” atau “360 jam”!! GILAAA!! Udah lebih dari 5 dunk dia lakukan hanya di babak pertama ini. HE IS UNREAL!! Maybe that’s why he is called “Uptown Boy”, his level is like way up there, he’s from the upper side of the world. CRAZY!!

Tak mau kalah dari rekan-rekan Allstar lainnya, Haleluya dan Poison V terlihat beberapa kali berhasil menipu lawan-lawannya dengan trik-trik andalan mereka. Melewati kolong kaki lawan, atau menaruh bola di belakang lawan, semua nya terlihat sangat cepat dan tak terduga. Begitu juga dengan Nightmare, Trouble Maker dan Easy E, setiap orang yang menjaga mereka menjadi pusing dibuat nya. Dari 1 trik ke trik lainnya, dari 1 dunk ke dunk lainnya, para Allstars kita ini tiada henti-hentinya mendapatkan POINT BREAKER. Now we know why they deserve to be the “ALLSTARS”.

Oleh karena begitu seru, heboh dan gokilnya Allstars Game ini, baik para pemain ataupun penonton gak sadar bahwa pertandingan sudah harus selesai, dan ditutup dengan kemenangan Allstars atas City Selection Surabaya dengan skor 46-34. Standing ovation and big applause pun diberikan penonton yang hadir pada malam itu di lapangan parkir Delta Plaza Surabaya. Mereka terlihat sangat puas dan kagum melihat para jagoan-jagoan mereka bermain di lapangan LA Lights Streetball ini, dan melihat how amazing the game was.

So streetballers, and also streetball lovers, you know this is not the end. Masih ada 1 acara puncak lagi, yang jauh lebih gokil, lebih spektakuler dan lebih “gak masuk akal” dibanding semua Allstars Game yang pernah elo liat, yaitu THE GRAND FINAL, tanggal 22-23 Oktober 2010 di Plaza Barat GBK - Senayan, Jakarta.

So, what are you waiting for? Mark your calendar, book the ticket, or whatever. Yang penting, jangan sampai kalian gak nonton Grand Final nanti, k? BE THERE……or BE SORRY!!

Tags: 2010, allstars game, la streetball, surabaya


Narasumber:www.la-streetball.com

Open Run 2010 Surabaya - Day 2

Inilah babak penentuan untuk Open Run di hari ke 2 untuk kota Surabaya ini. Yang akan bermain hari ini ada 6 tim, yang dibagi ke dalam 2 pool. 4 team yang berhasil lolos dari hari ke 1, yaitu B-Ballaz Bali, 031 Lil Heroes, DOBS 911 dan Brotherhood akan bertemu dengan 2 tim undangan, yaitu 031 Ballers dan 031 Streetball.

Pada babak ini, dengan adanya 3 tim dari komunitas streetball terbesar di Surabaya, 031, maka ‘perang saudara’ sering terjadi pada saat sesama tim 031 berhadapan. Namun karena sportifitas tetap dijunjung tinggi, maka skill terbaik dari masing-masing tim dapat ditampilkan secara maksimal. 031 Ballers yang dimotori oleh streetballer andalan mereka, Joshua A.K.A. Tsunami, berhasil mengalahkan setiap tim yang dihadapi di dalam pool mereka. Tahun ini, mereka terlihat lebih siap dan lebih matang, dan tidak ingin mengulang kejadian tahun lalu (menjadi runner-up). B-Ballaz Bali, yang sejak hari pertama udah nunjukkin kekuatannya, ternyata juga ngga mau kalah. Mereka terlihat lebih kompak dan lebih tenang lagi di hari ke 2 ini. Tim yang dilatih oleh salah satu streetballer asal Bandung, Anwar A.K.A. Hyperdrive, rupanya memiliki tekad untuk menjadi juara di Open Run kali ini, karena mereka gak mau menyia-nyiakan usaha mereka yang sudah jauh-jauh datang ke kota Surabaya ini.

Setelah melewati pertandingan demi pertandingan, akhirnya 4 tim pun berhasil memasukki babak semifinal Open Run di kota Pahlawan ini, dan mereka adalah 031 Ballers, B-Ballaz Bali, 031 Streetball dan 031 Lil Heroes. Dan di babak semifinal pertama, yang mempertemukan runner-up tahun lalu, tim senior 031 Ballers dan juara tahun lalu yang juga merupakan junior mereka, 031 Streetball, berlangsung sengit dan menegangkan. Gimana gak heboh? Pertandingan ini seperti De Javu pertandingan final tahun lalu, yang dimenangkan oleh oleh tim muda 031 Streetball. Akan tetapi, tahun ini ternyata keadaan berbalik. 031 Ballers ngga pengen mengulangi kekalahan yang sama lagi. Oleh karena itu, sejak awal mereka terus melakukan pola penyerangan baik dengan “attacking the basket” atau dengan mendapatkan “POINT BREAKER”. Gokil, seru banget! Dan akhirnya, 031 Ballers pun berhasil mengalahkan junior mereka, 031 Streetball, dan melangkah ke babak final. Sedangkan di babak semifinal lainnya, B-Ballaz Bali, terlihat tidak begitu mendapatkan halangan yang berarti setelah berhasil mengalahkan 031 Lil Heroes dengan cukup TELAK, yaitu dengan skor 20-5.

Di hari ke-2 ini, juga tampil aksi B-boy Battle, Freestyle Battle, Rap Battle dan Rim Shaker. Serta yang paling seru adalah pertandingan eksebisi antara Allstar Nasional 2009 vs tim Surabaya City Selection.

Pertandingan final antara 031 Ballers vs B-Ballaz Bali pun akhirnya dimulai. Suasana tegang campur heboh pun memenuhi aura pertandingan final ini. Poin demi poin berhasil didapatkan oleh masing-masing tim, dan ketatnya skor mereka membuat para penonton yang menyaksikan pertandingan tersebut tegang dan deg-degan. Dan di pertandingan seperti ini, kita tahu, bahwa “one little mistake can cause you BIG trouble”. Dan hingga waktu menjelang menit-menit terakhir, B-Ballaz Bali terlihat berhasil unggul sedikit, dan beberapa kali pelatih B-Ballaz Bali terlihat menyuruh anak buahnya untuk “delay” atau lama-lamain waktu. Berbeda dengan B-Ballaz Bali, tim 031 Ballers terlihat cukup panik, dan beberapa kali mereka terlihat ingin merebut bola dari lawan dan menambah angka. Akan tetapi, hingga akhir waktu pertandingan, tim 031 Ballers harus mengalami kembali kekalahan pahit, dan kali ini mereka harus tunduk dari tim luar kota mereka sendiri, yaitu B-Ballaz Bali. Tetapi, 031 Ballers tidak perlu berkecil hati, karena terbukti bahwa tim mereka lah yang memiliki pemain terbaik di dalam Open Run ini, yaitu Joshua A.K.A. Tsunami, yang berhasil menjadi MVP di Open Run Surabaya 2010 ini.

Dengan demikian, untuk pertama kali, tim dari kota Bali, B-Ballaz, berhak maju ke babak Grand Final di Jakarta, tanggal 22-23 Oktober 2010 nanti, dan akan beradu dengan 7 tim juara dari kota-kota lain.

Good job Bli-bli dari kota Bali!! We’ll see you in the Grand Final!! Show us what you got!!

Summary dari seluruh kegiatan acara LA Lights Streetball 2010 Open Run:

Open Run Champions:
I: B-Ballaz Bali
II: 031 Ballers

Rim Shaker:
I: Papa Sene (DOBS 911)
II: Irman (031 Ballers)

Rap Battle:
I: Gundul A.K.A. Ill Loco
II: Yudha

Freestyle Battle:
I: Yudi & Adi
II: Arfi & Eja

B-Boy Battle:
I: Central Java Finnest
II: Aerial Crew

MVP: Joshua A.K.A. Tsunami (031 Ballers)

Rookie: Papa Sene A.K.A. Eclipse (DOBS 911)


Narasumber:www.la-streetball.com

Open Run 2010 Surabaya - Day 1

Hari pertama di kota terakhir putaran Open Run LA Lights Streetball tahun 2010 berlangsung gak jauh beda dari kota-kota sebelumnya. Streetballer-streetballer yang berasal dari kota Pahlawan ini pun udah gak sabar pengen nunjukkin skill mereka, yang mungkin telah mereka latih selama hampir satu tahun untuk mencapai 1 visi, yaitu Juara dan bermain di Grand Final. Mereka pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, pasti mereka akan nunjukkin yang terbaik. Terbukti dari kuota 24 team, terisi penuh oleh tim-tim atau komunitas-komunitas yang mengikuti Open Run di hari pertama ini.

Open Run terakhir di tahun 2010 ini ternyata bukan hanya diikuti oleh streetballers dari kota Surabaya saja, tercatat juga teman-teman streetballer dari pulau dewata Bali turut hadir di Open Run kali ini. Nama tim mereka adalah B-Ballaz Bali. Oleh karena pulau Bali tidak tercatat sebagai kota Open Run 2010, maka Surabaya menjadi kota Satelit bagi tim-tim atau komunitas-komunitas streetball di Bali yang pengen ikutan main di Open Run. Dan yang pasti, walaupun mungkin mereka belum pernah main di kompetisi yang namanya LA Lights Streetball, mereka terlihat sangat siap dan memiliki materi pemain yang komplit dan jangan dianggap remeh.

Dimulai dari jam 10 pagi, seluruh tim-tim yang bermain terlihat menunjukkan skill mereka masing-masing. Ada tim West Star, United Raw 1, D Ancient Baller, Mojopahit Basketball, 031 Lil Heroes, Black Ghost, DOBS, dan masih banyak lagi. Salah 1 tim yang sangat menghibur dengan permainan unik mereka, yaitu tim Putra Pasific. Tim ini memang terlihat cuma ingin menyuguhkan adegan-adegan atau pertunjukkan semacam “lawakan”. Akan tetapi, walaupun mereka memang hanya bermain dengan penuh canda tawa dan aksi-aksi lucu, penonton sangat terhibur melihat penampilan mereka. Selain aksi dari para streetballer, penonton juga betah berada di dalam kawasan lapangan parkir timur Delta Plaza Surabaya, karena ada beberapa games/permainan dari MC, serta sedikit performance dari LA lights Streetball Allstar 2009 dengan showcase gerakan-gerakan handler dan dunk mereka dalam 2 on 2 Beat Da Clock.

Pada penghujung hari pertama ini, didapat 4 team yang berhasil lolos ke hari ke 2, yaitu B-Ballaz Bali, 031 Lil Heroes, DOBS 911 dan Brotherhood. Mereka akan dibagi ke dalam 2 pool, dan diadu kembali di Open Run hari ke 2 bersama dengan 2 tim undangan, yaitu runner-up tahun lalu, 031 Ballers, dan juara tahun lalu, 031 Streetball.


Narasumber:www.la-streetball.com

Surabaya, Are You Ready??

Kota terakhir untuk putaran Open Run LA Lights Streetball 2010 adalah Surabaya. Apakah para peserta Open Run udah siap untuk tampil di hari Sabtu dan Minggu nanti?? You better show what you got ballers!

Komunitas streetball terbesar di Surabaya sendiri, yaitu 031, kabarnya udah siap banget, dan bakal nunjukkin skill mereka lagi. Setelah tahun lalu, tim “senior” mereka gagal untuk lolos ke babak Grand Final, apakah tahun ini mereka bisa tampil lebih baik lagi untuk dapat menjuarai Open Run di Surabaya ini dan berangkat ke Grand Final? Who knows?!

Well, we’ll see aja kali ya, siapa tahu ternyata ada tim lain yang lebih siap dan sangat berniat untuk menjadi juara tahun ini? The best team wins, right?

Aight ballers, you better be there, on Saturday & Sunday, 25-26 September 2010, at Plasa Surabaya!

Narasumber:www.la-streetball.com

THE SHIRT HANDSTAND

Berdasarkan pengalaman dan pendapat dari banyak streetballer, gerakan “Shirt Handstand” merupakan salah satu gerakan tersusah di dalam streetball ataupun freestyle. Sebenarnya gerakan ini agak susah untuk dideskripsikan secara kata-kata, tetapi saya akan berusaha untuk memvisualisasikannya dalam kata-kata. Ingin tahu bagaimana melakukan trik ini?

Here is how you do it:
- Dimulai dengan mendribble-dribble bola secara normal, kemudian dengan cepat pantulkan bola tersebut ke bawah, kemudian langsung masukkan ke dalam kaos bagian depan (tips: jangan menggunakan kaos sempit atau terlalu longgar ketika melakukan trik ini)

- Lalu lakukan gerakan handstand (untuk melakukan gerakan ini, kita harus mempunya lengan yang kuat, dan perut yang kuat untuk menahan beban seluruh badan dan kaki kita)

- Kemudian dengan 1 (satu) tangan, pukul bola basket yang ada di bagian depan kaos kita ke arah bagian belakang kaos, sehingga secara otomatis bola tersebut akan mengelilingi badan kita dan keluar dari kaos

- Lalu dengan cepat kembali ke posisi berdiri lagi, dan ambil bola tersebut dan langsung dribble kembali secara normal

Mudah bukan? YEAH RIGHT!

Narasumber:www.la-streetball.com

Technical Meeting Untuk Open Run Surabaya

Yoww Ballers, sekedar menginformasikan, bahwa Technical Meeting untuk Open Run Surabaya 2010 ini akan diadakan hari Jumat, tanggal 24 September 2010, pukul 3 sore. Tempat TM akan diadakan di Gedung KONI Tingkat 2, Jl. Bogen (Sebelah GOR Tambaksari), Ruang: Surabaya Bangkit, Surabaya.

So, for all of you that are going to play this Saturday, please come ON TIME!

Can’t wait to see you all there ballers! Holla!

Narasumber:www.la-streetball.com

TEAM FLIGHT BROTHERS: The Greatest Dunks, Dunkers & Dunk Shows in the World?

Apakah ada dari kalian yang suka melihat video slamdunk dari Team Flight Brothers (TFB) di Youtube atau di video-video lainnya? Aren’t they AMAZING??? Menurut saya, mereka merupakan dunker-dunker yang paling GILA & SPEKTAKULER in the WORLD! Apalagi mereka selalu meng-update video-video dunk terbaru mereka setiap saat, dan anda semua bisa melihatnya di Youtube.

Mau tahu ada siapa aja di TFB ini? Ini dia dunker-dunker nya:

- Ryan “Special FX” Williams (bintang tamu Grand Final LA Lights Streetball 2008)
- Taurian “Mr.720” Fontenette (akan menjadi bintang tamu Grand Final LA Lights Streetball 2010)
- Terry “TDub” Cournoyea (bintang tamu Grand Final LA Lights Streetball 2009)
- Brandon “Werm” Lacue
- Kareem “Air Bama” Ward
- Justin “JusFly” Darlington
- Troy “TFly” McCray
- Kevin “Golden Child” Kemp (bintang tamu Grand Final LA Lights Streetball 2009)
- Zach “Jonsey” Jones
- Quintin “Elevator” Slaughter
- Guy “Easy Jumper” Dupuy (akan menjadi bintang tamu Grand Final LA Lights Streetball 2010)
- Mike “MVilla” Villa
- Chand “Area51” Wickran










































Team Flight Brothers
So what do you guys think? Are they really the best dunkers in the whole WORLD?





Narasumber:www.la-streetball.com

KILLER CROSSOVER

CROSSOVER merupakan gerakan basket yang terlihat simple dan mudah untuk dilakukan, tetapi ternyata gerakan ini merupakan gerakan mematikan yang dapat membuat lawan kita terdiam atau bahkan sampai terjatuh. Hal ini sering disebut dengan istilah “Ankle Breaker”, dan di dalam kompetisi LA Lights Streetball, pemain yang dapat membuat lawannya kena “ankle breaker”, akan mendapatkan POINT BREAKER, atau terkadang membuat para penonton berhamburan ke lapangan untuk menyorakinya. GOKIL!!

Tentunya para streetballers semua ingin tahu kan cara untuk melakukan gerakan / trik crossover? Tapi bukan hanya itu, di sini juga akan diperlihatkan dan diajarkan cara melakukan trik KILLER CROSSOVER (melakukan crossover dua kali secara cepat / double crossover).

Cara melakukan trik ini adalah:
- Mendribble bola dengan tangan kanan (apabila kidal, maka menggunakan tangan kiri dan arah sebaliknya), dan berjalan/berlari menghampiri lawan yang sedang menjaga kita, terutama pada saat kita dijaga man to man
- Kemudian dribble bola seperti kita hendak melakukan penetrasi ke arah kanan (bahu dan tubuh kita harus terlihat seperti hendak mengarah ke kanan), dan langsung dengan cepat kita tarik bola nya sehingga berada di tangan kiri (bisa dikombinasi dengan dribble di bawah kaki).
- Pada saat ini, biasa nya musuh sudah tertipu (dengan mengira kita akan penetrasi ke arah kanan), akan tetapi, beberapa pemain yang sudah berpengalaman sudah bisa menebak gerakan crossover ini, dan tidak akan terlalu “terbuang” jauh.
- Dan setelah ini, melanjutkan gerakan crossover yang pertama tadi (bola ditarik ke kiri dan berpindah ke tangan kiri, seakan kita hendak melakukan penetrasi ke arah kiri), dengan cepat kita langsung merubah arah lagi seperti hendak melakukan penetrasi ke arah kanan lagi. Alhasil, gerakan ini akan membuat lawan kebingungan, atau bahkan terjatuh karena terlalu pusing untuk menentukan gerakan kaki dalam menjaga lawannya.

Selamat mencoba!!

Narasumber:www.la-streetball.com

Ballerz Speak Out Contest

Wazzzzuppppp Ballers!

Mau dapet Sepatu AND 1 atau merchandise keren dari LA Lights Streetball?

Caranya gampang banget!!

Loe tinggal nge-LIKE Fanpage L.A. Lights Streetball di Facebook. Terus loe kasih comment dari quote yang ada di wall L.A. Lights Streetball.

QUOTE-nya adalah: “Streetball is my way of life”, nah loe kasih comment deh, menurut loe gimana ?

Satu Comment yang paling menarik menurut juri, bakal dapet Sepatu AND 1 dan masih ada 3 Merchandise keren dari LA Lights Streetball untuk kometar menarik lainnya.

Inget, cuma sampe 15 Oktober 2010!

*syarat dan ketentuan berlaku




Narasumber:www.la-streetball.com

The One We’ve Been Waiting For,Mr. 720!!

The last but not least, USA Streetballer yang akan ikut meramaikan Grand Final tahun ini, yaitu seorang dunker yang mungkin PALING ditunggu-tunggu oleh seluruh insan streetball di tanah air, seorang dunker yang pernah membuat dunia GEMPAR dengan aksi dunk “720 derajat” nya, seorang dunker yang memiliki lompatan lebih dari yang lain… Siapa lagi kalau bukan, Taurian Fontenette, A.K.A. Air Up There A.K.A. MR. 720 !!

Ada yang tidak mengenal dia? Hmm, kayaknya sih gak mungkin.

Ok, enough talking, let’s see what he got!!











































Taurian Fontenette A.K.A. Mr. 720 (taken from shotymeapparel.wordpress.com)






Narasumber:www.la-streetball.com

The One We’ve Been aiting for, Mr. 720!!

Guy “EASY JUMPER” Dupuy Will Perform In The Grand Final!

Guy Dupuy, seorang streetballer, atau mungkin lebih dikenal dengan seorang DUNKER, yang memiliki tinggi sekitar 190.5 cm dan umur 22 tahun, merupakan bagian dari sekumpulan dunker-dunker GOKIL yang bernama TEAM FLIGHT BROTHERS. Lewat aksi-aksi dunk nya yang seringkali dapat kita lihat melalui media internet (Youtube), dia menjadi sangat “well-known” dan diakui sebagai “THE BEST DUNKER IN THE WORLD”. Walaupun saat ini dia tinggal Amerika, tetapi aslinya dia berasal dari Prancis. Berkat dunk-dunk nya yang AMAZING dan sangat EXTRAORDINARY, nama nya pun kini sangat di kenal di seluruh Amerika, bahkan di seluruh dunia.

































GUY DUPUY (taken from guydupuy.fr)




Narasumber:www.la-streetball.com

Selasa, 28 September 2010

The One And Only, GHOST, Will Be In The Grand Final !!

“Now you see him…. Now you don’t!”

Yup, itulah kata-kata yang paling sering terucapkan ketika kita melihat “Ghost” (hantu), right?
Tapi, “ghost” yang satu ini bukan lah “ghost” pada umumnya. Ghost yang satu ini merupakan seorang streetballer, yang sangat handal dalam melakukan ball handling, dan seringkali menipu lawan-lawannya, selayaknya “hantu” sedang mengerjai “manusia”. Yup yup, this guy is Mike Zanidean A.K.A. Ghost!



























(picture taken from k1x.com)

Ghost menjadi salah satu dari 4 USA Streetballer yang akan menjadi bintang tamu di acara puncak Grand Final LA Lights Streetball nanti. Pria kelahiran Toronto, Canada ini pastinya akan menghibur kita semua dengan trik-trik streetball nya, dan pasti nya akan membuat seluruh penonton terpukau dan terkesima akan gerakan-gerakan ball handlingnya.

Tidak sabar untuk melihat nya bermain langsung di depan mata kepala kita sendiri? Datang dan saksikan langsung, hanya di Grand Final LA Lights Streetball, 22-23 October 2010. Be the witness!










Narasumber:www.la-streetball.com

Senin, 06 September 2010

Peserta Open Run LA Lights Streetball Surabaya 2010

Inilah para peserta yang lolos seleksi untuk bermain di Open Run LA Lights Streetball 2010 di kota Surabaya:






Hasil seleksi di atas adalah resmi dan final, dan tidak dapat diganggu gugat.

Bagi streetballers yang nama tim nya tertera di atas, harap langsung:

membayar biaya pendaftaran Rp 100.000,- dan mengumpulkan fotocopy KTP SEMUA ANGGOTA TIM (peserta minimal berusia 18 tahun di tahun 2010), serta mengumpulkan segala persyaratan pada saat Technical Meeting (informasi mengenai waktu dan tempat menyusul).
Apabila tim tidak hadir saat Technical Meeting, maka dianggap mengundurkan diri.

Alrite streetballers! See y’all on the court! Holla!!



Narasumber:www.la-streetball.com

No Joke (Dime55) Akan Menjadi Bintang Tamu Di Grand Final 2010 ^_^

No Joke, yang merupakan salah satu streetballer ternama jebolan Dime55, akan menjadi salah satu dari 4 USA Streetballer yang akan meramaikan acara Grand Final LA Lights Streetball tahun 2010 ini. Aksi-aksi nya yang gokil dan sering disebut “nu school streetball”, pasti nya akan memukau seluruh insan streetball di tanah air kita ini.

Buat para streetballers yang penasaran, sehebat apa sih No Joke ini? Watch these clips! Enjoy!!













Narasumber:www.la-streetball.com

4 Streetballer Dari USA Akan Hadir Di Grand Final Tahun Ini!!

Empat orang Streetballer dari negeri paman Sam (USA) sudah dapat dipastikan hadir dan akan ikut meramaikan Grand Final LA Lights Streetball tahun 2010 ini. Ke 4 streetballer tersebut terbagi atas 2 orang handler, dan 2 orang dunker. Yang pasti, kemampuan mereka sudah tidak usah diragukan lagi!!

Mau tahu siapa aja mereka? Ikuti terus berita nya hanya di website LA Lights Streetball ini!!

Narasumber:www.la-streetball.com

THE NUTCRACKER

Dari sekian banyak gerakan streetball atau freestyle, “Nutcracker” merupakan gerakan yang cukup “risky” dibandingkan dengan gerakan-gerakan streetball lainnya. Mengapa begitu? Ya, oleh karena gerakan ini cukup sulit untuk dilakukan, dan apabila kita melakukan sedikit kesalahan saja, maka bagian dari tubuh kita dapat mengalami cedera yang “lumayan”

Apakah itu “Nutcracker”? Daripada bertanya “apa itu”, bagaimana bila kita belajar untuk mendalaminya dulu, k?

Ini caranya:

- Lakukan gerakan men-dribble bola di belakang badan kita ketika lawan sedang melakukan penjagaan terhadap kita

- Dengan cepat, pantulkan bola cukup kencang ke bawah, sambil mengarahkannya ke arah selangkangan kita / paha kita

- And here’s the VERY tricky part! Lalu dengan sangat cepat, apit / jepit bola tersebut dengan kaki kita ketika bola tersebut baru saja menyentuh tanah dari pantulan, sebelum pantulannya meninggi (Apabila anda melakukan sedikit kesalahan, “your nuts might be CRACKED )

- Lalu kemudian lepas dari jepitan kaki kita, dan kembalilah mendribble bola tersebut



Narasumber:www.la-streetball.com

The Interview: Esto A.K.A. Easy E
























Esto Rahail A.K.A. Eazy E

Webstyler: Bisakah loe ceritain sedikit mengenai latar belakang loe?
Eazy E: Nama saya Abraham Agusto Rahail atau akrab dipanggil Esto, lahir di Palangka Raya 30 Oktober 1984, anak ke 2 dari 3 bersaudara.

Webstyler: Apa “AKA” loe, dan bagaimana loe bisa mendapatkan “AKA” tersebut?
Eazy E: AKA saya Eazy E, saya dapat waktu Playoff LA light Streetball di Surabaya. Waktu itu MC PDub selalu memanggil Eazy E ketika saya sedang membawa bola. Waktu saya tanya alasannya, ternyata karena saya bisa dengan mudah menjadi seorang handler atau seorang dunker. Lengket lah sampai sekarang AKA Eazy E ke saya.

Webstyler: Ceritakan sedikit mengenai handle/dunk loe. Kapan loe pertama kali belajar melakukan hal-hal tersebut?
Eazy E: Pertama kali melakukan dunk waktu SMA. Dari coba-coba sampai benar-benar bisa. Seneng banget waktu itu, sampai dicoba berulang-ulang walaupun gagal terus. Akhirnya bisa juga walaupun gak pake gaya apa2 Kalau untuk trick, lebih banyak lihat video-video streetball. Dulu hobby download-download video streetball di internet.

Webstyler: Siapa pemain basket dan handler/dunker favorit loe?
Eazy E: Untuk Lokal:
Insane : ini orang yang bikin saya jadi suka streetball
U-Turn : jujur ini orang jadi inspirasi saya, combo-combo nya keren.
Mainframe : untuk Two handed dunk, saya banyak nyontek gayanya. Power dunknya gokil.
Brother J : siapa yg gak kenal dengan trick-trick aneh nya? Move and freestyle nya mantap.
Digdo : saya rasa semua tau kelebihannya
Poison V : saya ditrick telak sama ini orang untuk pertama kalinya di playoff Surabaya. Puji Tuhan saya bisa bermain sama dia sekarang

Kalau pemain Luar :
Hotsauce, No joke (Dime55), Gosht YPA, Lebron James, Vince Carter

Webstyler: Pada umur berapa loe mulai bermain basket?
Eazy E: Saya bermain basket mulai SMP.

Webstyler: Selain bermain di LA Streetball, apakah loe ada bermain di liga / kompetisi basket lainnya?
Eazy E: Selain LA Lights Streetball, saya bermain di turnamen lokal di kota saya, dan kejurnas.

Webstyler: Ceritakan sedikit hubungan loe dengan Black Juice. Bagaimana akhirnya loe bisa bergabung di situ?
Eazy E: Blackjuice adalah tim streetball pertama di Palangka Raya, dan dari awal berdirinya, saya sudah bermain disana. Kita tidak hanya bergaul di lapangan, tetapi di luar lapangan pun kita berteman semua.

Webstyler: Apa yang loe lakukan di waktu senggang? Apakah loe punya kegemaran lain atau hobby lain?
Eazy E: Saya punya hobby main game-game komputer. Tiga game wajib: Point Blank, NBA 2K10, dan PES.

Webstyler: Apakah loe suka bermain olahraga lain selain basketball?
Eazy E: Olahraga lain: renang, tennis, bulu tangkis, hampir semua olahraga suka.

Webstyler: Bagaimana persiapan loe untuk Grand Final nanti? Apakah loe yakin bisa terpilih lagi menjadi Allstar Nasional 2010?
Eazy E: Untuk peluang menjadi Allstar lagi saya tidak bisa memastikan. Saya hanya bisa berusaha selalu bermain bagus tiap game.

Webstyler: Sebagai penutup, pesan-pesan terakhir, adakah sedikit nasihat yang ingin anda berikan untuk streetballer-streetballer di Indonesia ini, baik para handler/dunker?
Eazy E: Jangan pernah takut untuk mencoba! Keinginan pasti bisa tercapai asalkan punya tekat dan usaha!


Narasumber:www.la-streetball.com

“Lebih Penting Eksistensi Atau Prestasi?”

“Lebih Penting Eksistensi Atau Prestasi?”
(Diambil Dari Postingan Di Forum, By Ferdi)

Mengapa postingan di atas secara khusus saya re-post di dalam website ini? Ya, karena arti dan makna dari postingan ini sangatlah dalam apabila kita semua bisa benar-benar memahami nya.

“Eksistensi atau prestasi?”
Ke 2 hal di atas sangat lah penting bagi suatu komunitas, terutama dalam hal ini, kita akan membicarakan di dalam konteks streetball.

Suatu komunitas atau tim streetball sangat lah bangga ketika mereka sangat dikenal oleh banyak orang, ntah karena mereka sering tampil atau sering melakukan show di acara-acara besar, atau memang karena mereka memiliki banyak anggota di dalam komunitas tersebut. Padahal di satu sisi, komunitas/tim tersebut tidak memiliki prestasi di ajang kompetisi LA Lights streetball yang merupakan satu-satu nya kompetisi streetball terbesar di Indonesia.

Lain hal nya dengan “prestasi”. Ada komunitas/tim yang merasa bangga dan hebat ketika mereka memiliki segudang prestasi, antara lain menjadi juara di ajang streetball LA Lights, padahal sebenarnya mereka tidak benar-benar memiliki suatu komunitas/tim streetball, atau bahkan lebih dikenal dengan sebutan “tim cabutan”.

Lalu, manakah yang lebih penting? Let’s discuss it


Narasumber:www.la-streetball.com

BACKACHE

Cara melakukan gerakan “Backache”:

- Dribble bola serendah mungkin agar membuat lawan ikut bungkuk/merendahkan badan dalam melakukan penjagaan

- Kemudian taruh bola di belakang badan lawan (punggung) dengan menggunakan 1 tangan saja

- Setelah itu, dengan tangan kita yang 1 lagi, pukul/dorong bola ke arah kita, melewati atas kepala lawan

Gerakan ini akan membuat lawan kebingungan dan kita dapat dengan mudah melewati nya untuk mencetak angka.



Narasumber:www.la-streetball.com

Jumat, 20 Agustus 2010

The Interview: Iqbal A.K.A. Uptown Boy





















Muhammad Iqbal A.K.A. Uptown Boy


Webstyler: Bisakah loe ceritain sedikit mengenai latar belakang loe?
Uptown Boy: Nama lengkap gw Muhammad Iqbal, lahir di Cilegon, Banten, tanggal 22 Agustus 1986. Gw asli orang Banten, kota Cilegon. Sekarang gw tinggal di Cilegon. Gw anak ke 3 dari 5 bersaudara. Tinggi gw 185 cm, dan berat badan 79 kg.

Webstyler: Apa “AKA” loe, dan bagaimana loe bisa mendapatkan “AKA” tersebut?
Uptown Boy: AKA gw dikasih oleh Baswan AKA Brother J, karena gw orang jauh dan sering banget gw lompat untuk dunk power.

Webstyler: Ceritakan sedikit mengenai dunk loe. Kapan loe pertama kali belajar melakukan dunk?
Uptown Boy: Pertama kali gw dunk waktu umur gw 16 tahun. Pada waktu itu gw pengen banget bisa dunk karena lihat video NBA Dunk 1 dan 2, dan begitu gw coba di ring standar ternyata gw bisa. Ditambah latihan gw pada waktu itu yang untuk mengejar target untuk masuk tim PON Banten, jadi gw sering banget latihan.

Webstyler: Siapa pemain basket dan dunker favorit loe?
Uptown Boy: Pemain favorit gw Jordan, Kobe dan Lebron James. UNBELIEVABLE!! Sedangkan untuk pemain lokal, gw seneng banget lihat Amin Prihantono, dari tim Satria Muda. Gokil ini orang!

Webstyler: Pada umur berapa loe mulai bermain basket?
Uptown Boy: Gw main basket dari SMP. Sejak itu gw jadi maniak basket sampai sekarang.

Webstyler: Selain bermain di LA Streetball, apakah loe ada bermain di liga / kompetisi basket lainnya?
Uptown Boy: Saat ini gw main di Liga Bola Basket Mahasiswa Nasional (Libamanas). Gw main di STIE Bakti Pembangunan.

Webstyler: Ceritakan sedikit hubungan loe dengan JSB. Bagaimana akhirnya loe bisa bergabung di situ?
Uptown Boy: Awalnya gw diajak temen main basket bareng sama tim JSB, referensi dari temen yang pada waktu itu satu tim Kobatama bareng gw di klub Biangbola Aliansi.

Webstyler: Apa yang loe lakukan di waktu senggang? Apakah loe punya kegemaran lain atau hobby lain?
Uptown Boy: Waktu gw selalu gw habiskan sama kerjaan, main basket, dan kuliah. Sisanya paling gw tidur dan jalan-jalan.

Webstyler: Apakah loe suka bermain olahraga lain selain basketball?
Uptown Boy: Gw juga suka billiard, futsal dan fitness.

Webstyler: Bagaimana persiapan loe untuk Grand Final nanti? Apakah loe yakin bisa terpilih lagi menjadi Allstar Nasional 2010?

Uptown Boy: Persiapan gw sejauh ini lumayan. Gw sering latihan basket, jogging, skipping, dan fitness. Kalau untuk terpilih lagi jadi Allstar, gw kembalikan lagi ke juri dan penonton, apakah gw pantas apa tidak untuk jadi Allstar 2010.

Webstyler: Sebagai penutup, pesan-pesan terakhir, adakah sedikit nasihat yang ingin anda berikan untuk streetballer-streetballer di Indonesia ini, terutama para dunker?
Uptown Boy: Kepada stretballer-streetballer di Indonesia, gw hanya mau kasih saran: benahin fundamental basic basket kalian, baru main streetball. Enjoy your game!


Narasumber:www.la-streetball.com

Surabaya, The Last City Of Open Run 2010

Yowww para streetballers di Surabaya, are you guys prepared for the LA Lights Streetball Open Run 2010? You better!

Yup, kota Surabaya merupakan kota terakhir Open Run putaran 2010 ini. Sebelumnya, putaran LA Lights Streetball telah berlangsung di 8 kota, dan pada tanggal 25-26 September 2010 nanti, Surabaya akan menjadi tuan rumah Open Run terakhir tahun ini.

Bagi kalian yang belum melakukan pendaftaran, atau bahkan tidak tahu cara dan prosedur nya, bisa langsung saja klik di INFO PENDAFTARAN LA LIGHTS STREETBALL 2010.

Jadi, tunggu apa lagi? Selama pendaftaran belum ditutup, kalian semua masih bisa mendaftarkan tim kalian. Dan buat kalian semua yang mungkin hanya ingin tahu atau ingin melihat seperti apa sih streetball itu, lebih baik datang langsung ke Parkir Timur Plasa Surabaya untuk menyaksikan langsung streetballer-streetballer handal dari kota mu ini.

Aight people, I’ll see you when I see you! Holla!

Narasumber:www.la-streetball.com

Open Run 2010 Malang - Best Moments

Here are some best moments captured on camera:






Narasumber:www.la-streetball.com Dan http://la-streetball.com/2010/08/open-run-2010-malang-best-moments/

SHIRT CATCH

Gerakan ini terlihat mudah dan menarik, tetapi pada praktek nya, gerakan ini cukup sulit, oleh karena dibutuhkan kelenturan dan timing yang pas untuk dapat memasukkan bola ke dalam baju kita. Cara melakukannya adalah dengan men-dribble bola terlebih dahulu yang kemudian kita jepit dengan kedua pergelangan kaki kita. Setelah itu, kita lempar bola tersebut ke atas dengan kedua kaki kita, sambil kita membuka bagian belakang baju kita, sehingga bola dapat masuk dan “terkunci” untuk sesaat di belakang badan kita. Cukup menarik bukan?

Narasumber:www.la-streetball.com

Open Run 2010 Malang - Allstars Game

Sebagai acara penutup Open Run Malang hari ke 2, pertandingan eksibisi antara tim Allstar Nasional vs. tim City Selection adalah pertandingan yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh penonton dan streetballer di lapangan RAMPAL kota Malang ini.

Kali ini, 6 perwakilan dari tim Allstar Nasional adalah Esto A.K.A. Easy E, Rico A.K.A. Haleluya, Vickey A.K.A. Poison V, Ijal A.K.A. Nightmare, Lana A.K.A. Money Man, dan hometown hero Gandi A.K.A. Nasty G. Mereka sangat dinantikan oleh seluruh pecinta streetball di kota ini. Ke-6 orang tersebut merupakan perwakilan dari 8 Allstar National yang akan melakukan pertandingan eksibisi ini.

Trik demi trik, dunk demi dunk pun dilakukan oleh streetballer-streetballer bertaraf nasional ini, mereka dengan sangat mudah menipu dan melewati lawan dengan point breaker – point breaker, dilanjutkan dengan melakukan alley-oop pass ke rekan se-tim nya untuk di-finish-kan dengan aksi dunk yang sangat dahsyat! Para dunker ini selalu melakukan dunk-dunk yang sangat gokil dan sanggup membuat lapangan RAMPAL di kota Malang serasa bergetar hebat. GOKILLL banget!! Great Show Allstars!!

Narasumber:www.la-streetball.com

Open Run 2010 Malang - Day 2

Hari ke-2 merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh para insan streetball di Malang. Terlihat dengan begitu banyak nya pendukung yang telah memadati lapangan RAMPAL Malang, dan para pemain yang telah siap untuk segera beraksi di lapangan LA Lights Streetball tersebut. 2 tim undangan akan turut meramaikan kompetisi di hari ke-2 ini, yaitu GoStreem dan GoStreem Next Level. Di hari ini juga, Allstar Nasional kita, Gandi A.K.A. Nasty G yang berasal dari tim GoStreem, akan bermain bersama rekan-rekan se-tim nya, dimana beberapa dari mereka juga pernah menjadi Allstar Nasional, yaitu Tosa A.K.A. Show Off dan Brian A.K.A. Shifty. Mereka akan mulai menunjukkan aksi-aksi freestyle dan dunk spektakuler mereka masing-masing.

Pertandingan demi pertandingan pun berlangsung sangat seru, dan banyak trik-trik baru ataupun original, serta aksi dunk-dunk yang dilakukan oleh para streetballer di kompetisi ini. Tim yang kembali memukau penonton dengan permainan-permainan cepat nya, dan terutama hantaman-hantaman dunk keras nya adalah tim GoStreem. Perpaduan tiga pemain bintang mereka berhasil mengalahkan tim-tim lainnya, sehingga membawa mereka untuk lolos ke babak semifinal. Tim GoStreem Legend, yang berasal dari Open Run hari pertama pun juga berhasil lolos menuju babak semifinal setelah keluar sebagai runner-up pool. Tapi sayang, mereka harus mengakui kehebatan dari tim BM Bee 2, yang membuat mereka gagal untuk mencapai babak final. Di babak final ini pun, tim BM Bee 2 akhirnya akan berhadapan dengan tim yang paling diunggulkan di Open Run ini, yaitu GoStreem.

Pertandingan final pun berlangsung sangat seru. Kedua tim seringkali menunjukkan kemampuan-kemampuan dalam meng-handle bola dan melakukan dunk-dunk yang gokil banget! Ada Tosa dan Brian dengan trik-trik streetball mereka , dan ada juga Gandi A.K.A. Nasty G yang melakukan dunk-dunk keras dengan power nya. Dan pada akhirnya, tim GoStreem dapat meyakinkan seluruh insan streetball di kota Malang bahwa mereka lah yang terbaik dengan mengalahkan tim BM Bee 2.

Di hari ke 2 ini pun ada sesuatu yang spesial di banding dengan open run di kota-kota lain, dan hal tersebut datangnya bukan dari pertandingan streetball, melainkan dari pertandingan yang lain, yaitu Bboy Battle. Yup, di puncak acara Bboy Battle kali ini, akan mempertemukan Piramid Crew dan Refresh Flava. Walaupun pada akhir nya yang menjadi juara adalah anak-anak Piramid Crew, tetapi Refresh Flava berhasil memukau para penonton dengan aksi-aksi gokil nya. Terutama salah satu bboy andalan mereka, Arif Setiabudi, yang rupanya hanya memiliki 1 kaki, tetapi terlihat sangat mahir melakukan gerakan-gerakan bboy dengan baik sekali, sangat cepat dan lincah. Sejak kelas 2 SMK, Arif sudah ikut kompetisi BBoy, namun kemudian pada tahun 2007 lalu, ia mengalami kecelakaan kerja yang mengharuskan kakinya diamputasi sampai ke pangkal paha. Tapi berkat kecintaannya pada Bboy, Arif pun bangkit dan pelan-pelan belajar Bboy lagi walau dengan satu kaki. Selain itu rekan-rekan satu timnya pun ikut mendukung dan menyemangatinya. Sampai pada akhirnya, Arif dan teman-teman satu timnya meraih juara kedua pada kompetisi BBoy kali ini. Arif pun berpesan untuk semua orang yang mengalami hal yang sama, “ Jangan menyerah, jangan putus asa. Dimana ada kemauan pasti ada jalan. Yang kayak gini aja bisa, apalagi yang normal !”. WOW!!? This kid is REALLY AMAZING!!






















Di penghujung acara, penentuan untuk MVP dan Rookie pun jatuh kepada Sesa A.K.A. Brother S (MVP 2010) dan Yanu A.K.A. Damnation (Rookie 2010). Congratz to both of you, ballers! :)

Summary dari seluruh kegiatan acara LA Lights Streetball 2010 Open Run:

Open Run Champions:
I: GoStreem
II: BM Bee 2

Rim Shaker:
I: Garry (GoStreem)
II: Vicky (GoStreem Next Level)

Freestyle Battle:
I: Izul & Erwin
II: Momo-Sigit & Fairul-Zaenal (Peringkat II nya juara bersama karena nilai mereka sama)

B-Boy Battle:
I: Piramid Crew
II: Refresh Flava

MVP: Sesa (GoStreem Legend)

Rookie: Yanu (GoStreem Legend)


Narasumber:www.la-streetball.com

Open Run 2010 Malang - Day 1

Sejak pukul jam 9 pagi, lapangan RAMPAL, dimana LA Lights Streetball di kota Malang ini diadakan sudah dipadati penonton. Mereka sudah tidak sabar untuk menyaksikan tim-tim streetball kota mereka untuk beraksi di dalam kompetisi ini. Jatah sebanyak maksimal 24 tim pun terisi dengan penuh, seakan-akan para streetballer ini tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk beraksi di ajang streetball paling bergengsi ini.

Acara pun dimulai pada pukul 10.00 tepat, dan pertandingan demi pertandingan pun berlangsung begitu seru dan dramatis. Tim-tim yang bermain di kompetisi ini banyak dipenuhi dengan muka-muka baru, dan juga beberapa muka lama, terutama dari komunitas streetball terbesar di kota Malang, yaitu GoStreem. Tim-tim seperti Geysers Basketballers, BM Bee, Lil Present, GS Cakra, Brother B, Blitar Ballkids dan lainnya pun masing-masing memiliki talenta yang sangat baik dan sangat berpotensi.

Meskipun tidak banyak aksi-aksi memukau atau membuat kagum penonton di hari pertama kompetisi ini, tapi beberapa juri cukup terhibur dengan dua pemain asal GoStreem Legend, yaitu Yanu A.K.A. Damnation dan Sesa A.K.A. Brother S. Kedua pemain ini terlihat memiliki jam terbang yang cukup banyak, terutama di ajang kompetisi LA Lights Streetball ini.

Pada akhir kompetisi hari pertama ini, telah dipastikan 4 tim yang lolos untuk bermain di hari ke-2 yaitu GoStreem Legend, Geysers Basketballers, Blitar Ballkids dan BM Bee 2. Ke empat tim ini akan kembali beraksi kembali besok (hari ke-2) bersama tim-tim streetball undangan.

Narasumber:www.la-streetball.com

Technical Meeting kota Malang sore ini pukul 15.00 WIB

Streetballers di kota Malang, jangan lupa ya untuk datang ke Technical Meeting Open Run LA Lights Streetball 2010 untuk kota Malang. Tempatnya di Gedung Perpustakaan Kota Malang, Jl. Ijen No. 30A.

Bagi kalian yang belum tahu tim-tim mana aja yang akan bermain besok, silahkan langsung lihat di SINI aja.

Aight Malang Streetballers, see you all there!


Narasumber:www.la-streetball.com

The Interview: Gandi A.K.A. Nasty G

























Gandi Novonsen A.K.A. Nasty G


Webstyler: Bisakah loe ceritain sedikit mengenai latar belakang loe?
Nasty G: Nama saya Gandi Novonsen, lahir di Kota Malang dan tinggal di kota Malang. Saya anak ke-4 dari 4 bersaudara.

Webstyler: Apa “AKA” loe, dan bagaimana loe bisa mendapatkan “AKA” tersebut?
Nasty G: AKA saya Nasty G, saya peroleh dari pemberian seorang legend Streetball Indonesia yang bernama Richard AKA Insane yang pada waktu itu menjadi salah satu Judge event LA Lights Streetball tahun 2006 di kota Malang. Kata beliau saat itu, jika saya sedang bermain, saya penuh dengan tenaga yang siap untuk meledak. Dan saat ledakan itu diperlihatkan, semua orang akan terpukau dan bilang “wow, that was nasty man!!”. Biasanya terjadi kalau ngelakuin dunk, atau menerima alley-oop.

Webstyler: Ceritakan sedikit mengenai dunk loe. Kapan loe pertama kali belajar melakukan dunk?
Nasty G: Pertama kali saya melakukan aksi dunk, ketika saya duduk di bangku SMA, pada event kejuaraan antar sekolah di kota Malang.

Webstyler: Siapa pemain basket dan dunker favorit loe?
Nasty G: Pemain favorit saya, Andrie Ekayana, yang sekarang bermain untuk tim bola basket profesional CLS Surabaya. Untuk level Internasioanal, saya mengidolakan Kobe Bryant. Dan untuk dunker favorit saya, jatuh pada Ijal AKA Nightmare (Allstar LA Lights Streetball 2007-2009).

Webstyler: Pada umur berapa loe mulai bermain basket?
Nasty G: Saya bermain basket sejak kelas 2 SMP. Awal mula diajak oleh kakak, dan akhirnya saya menyukai olah raga basket.

Webstyler: Selain bermain di LA Streetball, apakah loe ada bermain di liga / kompetisi basket lainnya?
Nasty G: Selain bermain di LA Streetball, saya bermain di klub divisi satu Surabaya dan Malang.

Webstyler: Ceritakan sedikit hubungan loe dengan Tim GoStreem. Bagaimana anda bisa akhirnya bergabung di situ?
Nasty G: Saya merupakan salah satu dari sekian banyak pendiri komunitas streetball di Malang yang bernama GoStreem. GoStreem sendiri terbentuk pada tahun 2006.

Webstyler: Apa yang loe lakukan di waktu senggang? Apakah loe punya kegemaran lain atau hobby lain?
Nasty G: Hobby saya main game di PC dan di Play Station.

Webstyler: Apakah loe suka bermain olahraga lain selain basketball?
Nasty G: Saya suka main futsal juga.

Webstyler: Bagaimana persiapan loe untuk Grand Final nanti? Apakah loe yakin bisa terpilih lagi menjadi Allstar Nasional 2010?

Nasty G: Sejauh ini, saya tidak ada persiapan khusus untuk Grand Final nanti. Hanya latihan rutin saja seminggu 2 kali, terutama untuk menyambut Open Run di Kota Malang akhir minggu ini. Saya harus siap! Sedangkan untuk menjadi Allstar lagi, saya kurang yakin. Karena banyaknya rutinitas yang harus saya jalani, maklum tuntutan hidup, hehehehe.

Webstyler: Sebagai penutup, pesan-pesan terakhir, adakah sedikit nasihat yang ingin anda berikan untuk streetballer-streetballer di Indonesia ini, terutama para handler?
Nasty G: Pesan saya untuk para dunker dan streetballer-streetballer di Indonesia, perbanyaklah warming-up (pemanasan), biar kita tidak mudah cedera. Karena posisi dunker terutama, sangat rentan sekali dengan yang namanya cedera.



Narasumber:www.la-streetball.com

Sabtu, 31 Juli 2010

Peserta Open Run LA Lights Streetball Malang 2010

Inilah para peserta yang lolos seleksi untuk bermain di Open Run LA Lights Streetball 2010 di kota Malang:




Hasil seleksi di atas adalah resmi dan final, dan tidak dapat diganggu gugat.

Bagi streetballers yang nama tim nya tertera di atas, harap langsung:

* membayar biaya pendaftaran Rp 100.000,- dan mengumpulkan fotocopy KTP SEMUA ANGGOTA TIM (peserta minimal berusia 18 tahun di tahun 2010), serta mengumpulkan segala persyaratan pada saat Technical Meeting, hari Jumat 6 Agustus 2010 (info mengenai tempat menyusul), pukul 15.00 sore.

Apabila tim tidak hadir saat Technical Meeting, maka dianggap mengundurkan diri.

Alrite streetballers! See y’all on the court! Holla!



Narasumber:www.la-streetball.com

THE PUNCH

Gerakan “The Punch” ini merupakan salah satu gerakan yang cukup unik dan seringkali membuat lawan terkecoh untuk merebut bola dari kita. Gerakan ini dimulai dengan menaruh bola di lantai, dan kunci dari gerakan ini adalah letak bola pada saat kita menaruh nya di lantai. Bola harus diletakkan cukup dekat dengan lawan kita, sehingga membuat dia berkeinginan untuk mengambil nya. Tetapi kita harus berhati-hati, karena apabila letak bola sangat dekat dengan lawan, maka bola tersebut dapat dengan mudah diambil oleh lawan, dan gerakan ini pun sia-sia. Dan setelah itu, ketika kita melihat lawan kita melakukan gerakan ingin mengambil bola tersebut, maka kita tarik bola tersebut dengan kaki kita dan pantulkan, disambung dengan men-dribble nya di antara kedua kaki lawan kita, sambil menuju ke ring untuk mencetak angka.

Awalnya, gerakan ini diciptakan oleh seorang streetballer bernama Rory “Disaster” Grace, yang mana ketika dia melakukan trik ini, dia “meninju” bola tersebut dengan tangannya ke antara kedua kaki lawan, sehingga oleh karena itu, gerakan ini diberi nama “The Punch”


Narasumber:www.la-streetball.com

Pendaftaran Untuk Kota Malang Sudah Resmi Di Tutup!!

Ballers, sekedar ingin memberitahukan bahwa pendaftaran untuk kota Malang sudah ditutup ya. Informasi mengenai tim-tim yang akan bertanding akan dipost di website ini secepatnya, umumnya sekitar 2-3 hari menjelang Open Run Malang! Dan pendaftaran untuk kompetisi-kompetisi yang lain, seperti BBoy Battle, Rap Battle, Freestyle Battle, dapat dilakukan langsung pada technical meeting hari Jumat, 6 Agustus 2010, atau langsung di venue, hari Sabtu tanggal 7 Agustus 2010.

Narasumber:www.la-streetball.com

Open Run 2010 Medan - Best Moments

Here are some best moments captured on camera:







Narasumber:www.la-streetball.com Dan http://la-streetball.com/2010/07/open-run-2010-medan-best-moments/

Open Run 2010 Medan - Allstars Game

Pertandingan eksebisi Allstars kali ini agak berbeda dari yang sebelumnya, karena kali ini, para Allstars dan City Selection tidak lagi bermain di luar/street (outdoor), akan tetapi, mereka akan bermain di GOR Samudera (indoor) yang memang terbilang sebagai GOR baru di kota Medan ini. Tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah bagi siapa pun yang hadir di pertandingan itu. Bahkan para penonton yang sebelumnya harus rela pindah lapangan dari area parkir Plaza Deli ke GOR tersebut pun tetap setia ingin melihat para streetballer idola mereka tampil.

Allstars Nasional yang hadir meramaikan pertandingan eksebisi kali ini di kota Medan adalah Matra A.K.A. Trouble Maker, Ijal A.K.A. Nightmare, Gandi A.K.A. Nasty G, Iqbal A.K.A. Uptown Boy, Rico A.K.A. Haleluya dan hometown hero, Lana A.K.A. Money Man. Antusias penonton dan pemain yang ingin sekali melihat pertandingan ini terlihat begitu besar dan sangat tidak sabar untuk melihat aksi-aksi idola-idola mereka ini.

Berbagai trik-trik streetball banyak sekali dikeluarkan baik oleh Allstar Nasional maupun oleh City Selection Medan sekalipun. Terlebih salah satu pemain andalan kota Medan, Rahmat A.K.A. Da Invisible, yang juga merupakan Rookie tahun ini, terlihat beberapa kali berhasil “mengerjai” para Allstars dengan gerakan-gerakan tipuannya. Akan tetapi, tentu para Allstars Nasional kita juga tidak mau kalah, dan mereka selalu kembali membalas dengan trik-trik andalan mereka, yang membuat para penonton berdecak kagum dan terpesona.

Para dunker-dunker dari tim Allstar Nasional pun terlihat tidak mau kalah. Walaupun ring yang digunakan kali ini adalah ring standar nasional (bukan ring LA Lights Streetball yang memang lebih rendah), akan tetapi Uptown Boy dan Nightmare selalu menunjukkan mengapa mereka layak disebut sebagai Allstar Nasional dengan dunk-dunk spektakuler mereka. What a show?!


Narasumber:www.la-streetball.com

Open Run 2010 Medan - Day 2

Berbeda dari cuaca hari ke 1 kemarin, Open Run hari ke 2 ini berlangsung di cuaca yang terbilang sangat panas. Terik matahari yang berlangsung sejak pagi hingga menjelang sore rupanya cukup membakar kulit, bukan hanya para pemain atau para penonton, tetapi juga para juri dan ofisial lain nya. Akan tetapi, rupanya hal ini bukan lah halangan atau alasan untuk tidak tetap meramaikan Open Run di kota Medan untuk hari ke 2 ini.

Sejak jam 9 pagi, area lapangan sudah dipenuhi oleh banyak orang, terutama mereka yang ingin kembali menyaksikan tim unggulannya bermain kembali hari ini. Beberapa pertandingan yang sempat tertunda kemarin, kembali akan dilanjutkan hari ini, dan akan mencari 4 tim yang akan diambil untuk dimasukkan ke dalam pool mereka masing-masing bersama 2 tim undangan, yaitu runner-up tahun lalu, MSB dan juara tahun lalu, Polonia Ballstar 1.

Pertandingan demi pertandingan berlangsung seru dan keras. Trik demi trik dikeluarkan oleh jagoan-jagoan streetballer dari kota Medan ini. Lana A.K.A. Money Man, yang tahun ini terlihat lebih matang dalam bermain bersama teman satu tim nya, berhasil menundukkan lawan nya satu demi satu, sehingga ia dan teman-temannya pun dapat lolos ke babak selanjutnya bersama 3 tim lainnya yaitu Polonia Ballstar 2, Ice Cream Streetball dan D’Vasto.

Di babak pool, persaingan ketat dan keras pun terlihat dari setiap tim yang bertanding. Masing-masing tim tidak mau kalah dan saling ingin menjadi yang terbaik di pool mereka. Akan tetapi, tim terbaik yang selalu akan menjadi pemenang, dan untuk babak pool ini, urutan 1 masing-masing pool adalah Universal Ballers dan Polonia Ballstar 2. Mereka akan bertemu dengan urutan 2 masing-masing pool mereka, yaitu Ice Cream Streetball dan D’Vasto.

Di babak semifinal, terlihat tim Universal Ballers dan Polonia Ballstar 2 tidak mengalami kendala yang begitu berat untuk memenangi pertandingan mereka. Polonia Ballstar 2 yang mayoritas memiliki skuad pemain “straight basket” pun berhasil mengalahkan D’Vasto, sehingga membuat mereka lolos melaju ke babak final. Begitu juga dengan Universal Ballers dengan trik-trik dan dunk-dunk spektakuler nya, berhasil mengalahkan Ice Cream Streetball.

Menjelang final, hujan pun kembali mengguyur kota Medan dengan deras nya. Oleh karena itu, untuk sementara pertandingan dan battle-battle yang masih tersisa harus diberhentikan terlebih dahulu. Akan tetapi, rupanya kehendak alam berkata lain, karena ternyata hujan tidak kunjung berhenti, padahal waktu sudah semakin larut. Hingga pukul 9 malam, lapangan tidak dapat digunakan sama sekali, dan apabila dipaksakan, dapat membahayakan para peserta nya. Berdasarkan hal tersebut, para panitia pun tidak tinggal diam, dengan segala cara, mereka mencari jalan keluar terbaik agar Open Run ini dapat tetap diselesaikan.

Gedung Olah Raga (GOR) Samudera merupakan jalan keluar dari permasalahan ini. Dengan segera, seluruh panitia dan pihak-pihak lain yang turut membantu mensukseskan acara ini, merencanakan pemindahan lapangan Open Run ke GOR Samudera, Medan. Walaupun ada beberapa penonton yang rupanya telah lelah menunggu dan bertekad untuk pulang sebelum acara dipindahkan ke GOR Samudera, tetapi ternyata masih cukup banyak para penonton lainnya yang tetap setia dan rela pindah lapangan ke GOR Samudera. Mereka berbondong-bondong keluar dari area parkir Plaza Deli dan menuju GOR Samudera yang letak nya memang tidak begitu jauh dari situ. Wow, Medan harus bangga memiliki sekian banyak pencinta streetball di kota ini, dan pihak LA Lights Streetball pun sangat menghargai itu.

Akhirnya, pertandingan final pun dapat dimulai, yaitu antara Universal Ballers dan Polonia Ballstar 2. Tim Polonia Ballstar kali ini berbeda dengan tim Polonia Ballstar tahun lalu. Tim yang tahun lalu menjadi juara, yaitu Polonia Ballstar 1, dan mereka sudah kalah di babak pool sebelumnya. Tim Polonia Ballstar 2 memiliki kualitas pemain-pemain yang sudah tidak diragukan lagi basic basket nya, akan tetapi, mereka memang terlihat tidak begitu mahir dalam melakukan trik-trik streetball. Sedangkan tim Universal Ballers, yang diperkuat oleh mantan pemain basket profesional, Donald Marpaung, terlihat sangat komplit. Mereka memiliki handler ternama, Lana A.K.A. Money Man, dunker-dunker hebat, Baraq dan Chris, dan beberapa pemain kuat lainnya. Oleh karena kelengkapan pemain tersebut, tidak diragukan lagi, tim Universal Ballers akhirnya berhasil mengalahkan tim Polonia Ballstar 2, dan keluar sebagai juara Open Run Medan 2010.

Selamat untuk Lana A.K.A. Money Man yang berhasil membawa tim nya, Universal Ballers, menjadi juara! See you all in the Grand Final!

Summary dari seluruh kegiatan acara LA Lights Streetball 2010 Open Run:

Open Run Champions:
I: Universal Ballers
II: Polonia Ballstar 2

Rim Shaker:
(ditiadakan)

Freestyle Battle: (tidak ada pertandingan final, oleh karena cuaca dan waktu yang tidak memadai)
Juara Bersama: Indra-Ari & Brian-Nerdi

Rap Battle:
I: Toga
II: Walk Out

B-Boy Battle: (tidak ada pertandingan final, oleh karena cuaca dan waktu yang tidak memadai)
Juara Bersama: I S Crew & Kiniku Rocka

Narasumber:www.la-streetball.com

Selasa, 27 Juli 2010

Open Run 2010 Medan - Day 1

Tidak terasa, putaran LA Lights Streetball di tahun 2010 ini telah berjalan di 6 kota dari total 9 kota. Dan sebagai kota ke 7 tahun ini, yang juga merupakan kota terakhir untuk Open Run luar kota Jawa adalah Medan, Sumatera Utara. Sama dengan Open Run tahun lalu, kali ini Open Run diadakan kembali di lapangan parkir Plaza Deli, dan dimulai sejak pukul 9 pagi hari.

Tidak berbeda dari kota-kota sebelumnya, jumlah tim yang bertanding di hari 1 Open Run ini adalah 24 tim. Antusias pemain baik penonton pun tidak kalah besar dibanding kota-kota lain. Sejak pagi, lapangan sudah dipenuhi oleh sekian banyak orang yang sudah bersiap-siap untuk bermain atau hanya sekedar menyaksikan tim kesayangannya bermain.

Bagi tim-tim yang bermain di hari 1 ini, dapat dilihat bahwa beberapa dari mereka sudah tidak asing lagi di dunia LA Lights Streetball, dan juga memang mereka terlihat lebih menonjol. Ada D’Vasto, Ballstar Medan, MSB dan Universal Ballers. Ke-empat tim ini sudah tidak asing lagi nama nya di kancah per-streetball-an kota Medan. Secara khusus, untuk tim Universal Ballers, yang merupakan tim dari salah satu Allstar Nasional kita, Lana A.K.A. Money Man. Karena tahun lalu, tim nya tidak lolos ke babak final, maka tahun ini ia bersama tim nya akan bermain sejak dari hari pertama ini.

Dapat terlihat, tim-tim yang dapat memanfaatkan “POINT BREAKER” sebagai salah satu cara untuk mendapatkan poin, berhasil memenangi dari 1 pertandingan ke pertandingan lainnya. Satu tim yang cukup membuat “breakthru” tahun ini adalah Ice Cream Streetball. Tim yang dimotori oleh salah satu pemain andalannya, Rahmat A.K.A. Da Invisible berhasil mengalahkan lawan-lawannya satu per satu. Hal ini dikarenakan begitu banyak “POINT BREAKER” yang didapatkan oleh pemain muda berbakat yang satu ini, Da Invisible. “Dalam satu game saja, dia bisa mendapatkan minimal 3-4 point breaker! Gokil!” ujar salah satu juri LA Lights Streetball. Wow, I think that’s what LA Lights Streetball is about, right? Getting POINT BREAKER! Dan di 1 tim lainnya, Universal Ballers, yang juga dimotori oleh salah satu “pengumpul POINT BREAKER terbanyak” yaitu Money Man, juga tidak mau kalah, dengan mengalahkan lawan demi lawan, baik dengan trik-trik maut yang diberikan oleh Money Man, atau juga dunk-dunk keras yang diberikan oleh dunker andalan tim ini, Baraq.

Ketika hari sudah semakin gelap, sangat disayangkan pertandingan harus diberhentikan sejenak, karena ternyata hujan turun mengguyur seluruh kota Medan ini. Awalnya, pertandingan akan dilanjutkan kembali ketika hujan selesai, akan tetapi ternyata hujan tersebut cukup lama turun sehingga membuat area lapangan terlihat tidak dapat digunakan lagi untuk bertanding pada malam itu. Alhasil, walaupun belum terkumpul ke-4 tim yang dapat lolos ke babak selanjutnya, maka seluruh pemain dan penonton harus bersabar untuk melanjutkan pertandingan mereka di hari kedua besok.

Narasumber:www.la-streetball.com

Peserta Open Run LA Lights Streetball Medan 2010

Inilah para peserta yang lolos seleksi untuk bermain di Open Run LA Lights Streetball 2010 di kota Medan:



Hasil seleksi di atas adalah resmi dan final, dan tidak dapat diganggu gugat.

Bagi streetballers yang nama tim nya tertera di atas, harap langsung:

* membayar biaya pendaftaran Rp 100.000,- dan mengumpulkan fotocopy KTP SEMUA ANGGOTA TIM (peserta minimal berusia 18 tahun di tahun 2010), serta mengumpulkan segala persyaratan pada saat Technical Meeting, hari Jumat 23 Juli 2010 (Ruang Ambarita, Hotel Polonia Medan), pukul 15.00 sore.

Apabila tim tidak hadir saat Technical Meeting, maka dianggap mengundurkan diri.

Alrite streetballers! See y’all on the court! Holla!


Narasumber:www.la-streetball.com

Jangan Lupa Technical Meeting Untuk Open Run Medan Sore Ini!!

For ballers information, Technical Meeting untuk pelaksanaan Open Run di kota Medan 24-25 Juli 2010 akan diadakan hari ini, Jumat, 23 Juli 2010, di Ruang Ambarita, Hotel Polonia Medan, pukul 3 sore.

Seluruh tim yang nama nya tertera di LIST ini, diharapkan kehadirannya. Seluruh peserta juga diharapkan membawa uang pendaftaran sebesar Rp 100.000,- dan membawa SELURUH KTP pemain-pemain di tim nya.

Aight then, see you all there Medan ballers!!

Narasumber:www.la-streetball.com

Open Run 2010 Palembang - Best Moments

Here Are Some Best Moments Captured On Camera:





Narasumber:www.la-streetball.com Dan http://la-streetball.com/2010/07/open-run-2010-palembang-best-moments/

Open Run 2010 Palembang - All Stars Game

Setelah pertandingan final selesai, acara yang ditunggu-tunggu oleh seluruh penonton dan para streetballer pun berlangsung, yaitu pertandingan eksibisi antara tim National Allstars dengan tim Palembang City Selection. Kali ini, 5 perwakilan dari tim National Allstars adalah Vickey A.K.A. Poison V, Ijal A.K.A. Nightmare, Rico A.K.A. Haleluya, Gandhi A.K.A. Nasty G, dan Esto A.K.A. Easy-E. Dan kali ini juga, tim National Allstars akan mendapatkan tambahan pemain-pemain yaitu para juri LA Lights Streetball, Baswan A.K.A. Brother J, Tico A.K.A. Straight Basket dan the one and only Ali Budimansyah.

Seperti biasa, mereka melakukan aksi-aksi streetball yang dapat membuat penonton terperangah. Rico A.K.A. Haleluya beberapa kali mendapatkan “POINT BREAKER” dari para juri atas aksi nya menipu dan mengerjai para lawan-lawannya dengan trik-trik streetball. Dia bukan hanya melakukan 1 atau 2 trik di dalam 1 moment, tapi combo trik yang dilakukan kadang digabungkan dengan gerakan-gerakan freestyle seperti “Spin The Ball” dan “Arm Roll”.

Para dunker pun tidak mau kalah. Beberapa kali mereka sukses melakukan dunk-dunk yang sangat gila dan sanggup membuat area sekitar lapangan serasa bergetar hebat. Nasty G dengan two-handed dunk nya, Easy-E dengan one-handed-traffic jam nya, and the master of all dunkers, Nightmare dengan windmill dunk nya. Sungguh AMAZING aksi-aksi para streetballer ini! Mereka memang layak menyandang gelar ”NATIONAL ALLSTARS”!!

Narasumber:www.la-streetball.com

Open Run 2010 Palembang - Day 2

Di hari kedua Open Run kota Palembang ini, juara bertahan LA Lights Streetball tahun lalu, yaitu tim Bima Stream Baller 1, adalah salah satu tim yang paling dinanti-nanti oleh seluruh insan streetball di kota Palembang. Walaupun tim ini sudah tidak diperkuat lagi oleh dua pemain andalannya, Anwar A.K.A. Hyperdrive (eks City Selection), dan Soleh A.K.A. Superman, yang pernah menjadi Allstar Nasional tahun 2008, tetapi tim ini terlihat cukup yakin dapat memberikan penampilan terbaik nya di Open Run kali ini.

Ada pula tim unggulan lainnya, yaitu tim LID G1 A, yang merupakan runner-up tahun lalu. Mereka tampil dengan skuat yang kurang lebih sama dengan tahun lalu, dan terlihat sangat siap untuk kembali diadu dengan tim-tim lainnya, terutama ke-4 tim yang lolos dari hari pertama, yaitu Ballstar Lampung, LID G1 B, Muba Sky dan Bima Stream Baller 2.

Pertandingan demi pertandingan pun berlangsung seru, apalagi di hari ke-2 ini, tidak ada satu pun tim yang dapat diremehkan, karena semua tim sangat mempunyai potensi untuk menjadi juara. Tim yang sejak hari pertama, sangat terlihat berpotensi untuk menjadi juara adalah tim Muba Sky. Tahun lalu, tim ini hanya lolos sampai babak perempat final. Dan oleh karena itu, dengan skuat yang terlihat lebih kuat dan lebih matang, tim ini cukup berkeyakinan dapat menjadi juara di Open Run tahun ini. Akan tetapi, tampak nya tidak mudah bagi tim Muba Sky ini untuk menjadi yang terbaik di Open Run kali ini, karena di pertemuan pertama mereka dengan runner-up tahun lalu, LID G1 A, mereka harus menerima kekalahan pahit. Walaupun ini bukan berarti bahwa mereka gagal untuk melanjutkan ke babak selanjutnya, akan tetapi hal ini cukup membuat tim yang dimotori oleh beberapa eks pemain profesional ini mawas diri. Mereka sadar bahwa kematangan mereka ternyata masih kurang apabila ingin menjadi yang terbaik di kota Palembang ini. Sedangkan untuk tim LID G1 A, mereka dengan gagah nya berhasil memenangi setiap pertandingan di dalam pool nya. Dengan aksi-aksi freestyle dan trik-trik tipuan mereka, serta dunk-dunk yang sangat keras pun seringkali dilakukan oleh bigman mereka.

Akhirnya, 4 tim pun berhasil dipastikan lolos keluar dari pool mereka untuk bermain kembali di babak semifinal, yaitu Bima Stream Baller 2 yang akan bertemu dengan Muba Sky, dan LID G1 A yang akan bertemu dengan Ballstar Lampung.

Di babak semifinal ini, setiap pertandingan berlangsung lebih seru dan mendebarkan. Hal ini dapat terlihat dari perbedaan skor pertandingan yang selalu dekat dan bergantian saling unggul. Akan tetapi, tim-tim terkuat lah yang menang, dan di babak semifinal ini, kembali LID G1 A dan Muba Sky berhasil menunjukkan bahwa mereka layak untuk lolos ke babak final.

Tak kalah dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya, pertandingan puncak Open Run kota Palembang ini pun berlangsung sangat seru, keras dan menegangkan. Kedua tim seringkali menunjukkan kemampuan-kemampuan dalam meng-handle bola dan melakukan layup-layup atau dunk yang gokil banget! Tim Muba Sky, yang sebelumnya pernah dikalahkan oleh tim LID G1 A di babak penyisihan pool pun terlihat ingin membalaskan dendam mereka. Dengan permainan yang lebih tenang, matang dan tidak cepat terbawa emosi, mereka sedikit demi sedikit berhasil menjauhkan skor mereka dari skor tim LID G1 A. Dan pada akhirnya, tim Muba Sky dapat meyakinkan seluruh insan streetball di kota Palembang bahwa mereka lah yang terbaik dengan mengalahkan tim LID G1 A. Dan tahun ini, LID G1 A pun harus puas untuk kembali menjadi runner-up lagi.

Congratz buat tim Muba Sky! See you in Grand Final!

Summary dari seluruh kegiatan acara LA Lights Streetball 2009 Competion:

Open Run Champions:
I: Muba Sky
II: LID G1 A

Rim Shaker:
I: Soemantri (Muba Sky)
II: Dhika (Ballstar Lampung)

Freestyle Battle:
I: Gamby
II: Dwi Frasetiawan

Rap Battle:
I: MC Rabbit
II: Nesto

B-Boy Battle:
I: Somersoult Kids
II: Racist Crew


Narasumber:www.la-streetball.com

Open Run 2010 Palembang - Day 1

Yang menjadi kota ke-6 putaran Open Run LA Lights Streetball di tahun 2010 ini adalah kota Palembang, yang berlangsung 17-18 Juli 2010 kemarin. Ini merupakan ke-5 kali nya, kota yang terkenal dengan makanan “Pempek” nya ini menjadi tuan rumah Open Run LA Lights Streetball. Dan seperti biasa, tahun ini pun, kemeriahan nya pun tidak kalah seru dengan tahun-tahun sebelumnya. Sejak pagi hari, lapangan LA Lights Streetball yang terletak di parkiran Sriwijaya Mall sudah dipenuhi oleh banyak orang, baik pemain atau hanya sebagai penonton. Tidak sedikit streetballer-streetballer handal yang seringkali menunjukkan aksi-aksi nya setiap tahun, dan juga, beberapa kali mereka berhasil menembus ke Grand Final yang diadakan di Jakarta.
Tahun ini, sebanyak 24 tim ikut bertanding di Open Run kota Palembang ini, dan 2 di antaranya merupakan tim undangan, yaitu runner-up tahun lalu, LID G1 A, dan juara tahun lalu, Bima Stream Baller.
Selain itu, tim-tim yang mungkin nama nya sudah tidak asing lagi di dunia per-streetball-an kota Palembang juga kembali turut meramaikan Open Run kali ini, sebut saja Muba Sky, yang tahun ini diperkuat oleh beberapa eks pemain profesional. Dan ada juga Bukit Baller, LID G1 B, MIB, serta tim yang sudah jauh-jauh datang dari luar kota Palembang, yaitu Ballstar Lampung.
Di babak penyisihan hari pertama ini, banyak pertandingan-pertandingan seru yang dipertunjukkan oleh para streetballer kota Palembang ini. Akan tetapi, tidak sedikit juga, permainan-permainan keras, atau lebih mengarah ke “straight basket” diperlihatkan oleh sebagian dari mereka. Tentu nya para penonton ingin lebih menyaksikan gaya-gaya streetball yang dikeluarkan oleh setiap pemain, karena memang itulah ciri khas dari LA Lights Streetball.
Pertandingan demi pertandingan pun berlangsung seru dan menarik, dan tidak dapat dipungkiri, tim yang memiliki skill streetball terbaik lah yang akhirnya dapat selalu maju ke babak berikutnya. Dengan trik-trik streetball yang mereka tunjukkan, tidak sedikit “POINT BREAKER” mereka dapatkan.
Dan pada akhirnya, di hari ke-1 Open Run ini, ke-4 yang berhasil lolos ke hari ke-2 adalah Ballstar Lampung, LID G1 B, Muba Sky dan Bima Stream Baller 2.

Narasumber:www.la-streetball.com

Pendaftaran Open Run Kota Medan Telah Di Tutup!!

Streetballers! For your information, pendaftaran untuk mengikuti Open Run LA Lights Streetball di kota Medan telah resmi DITUTUP. Informasi mengenai tim-tim yang akan bertanding akan dipost di website ini as soon as possible! Dan pendaftaran untuk kompetisi-kompetisi yang lain, seperti BBoy Battle, Rap Battle, Freestyle Battle, dapat dilakukan langsung pada technical meeting hari Jumat, 23 Juli 2010, atau langsung di venue, hari Sabtu tanggal 24 Juli 2010.

Narasumber:www.la-streetball.com

Sabtu, 17 Juli 2010

Open Run 2010 Yogyakarta - Semi Final Game 1

Open Run 2010 - Yogyakarta - Semi Final Game 1
Yogya Ballstar VS. Yogya Selection









Narasumber:www.la-streetball.com

Technical Meeting Untuk Kota Palembang Sore Ini!!

Ballers, Technical Meeting untuk Open Run kota Palembang akan diadakan sore ini pukul 15.00 sore, di Gedung KONI Propinsi, Jl. Jend. Sudirman (Depan Hotel Jayakarta Adira). Seluruh tim yang nama nya tertera di LIST ini, diharapkan kehadirannya. Seluruh peserta juga diharapkan membawa uang pendaftaran sebesar Rp 100.000,- dan membawa SELURUH KTP pemain-pemain di tim nya.

Bagi tim-tim yang dihubungi secara langsung oleh pihak panitia untuk diminta datang ke Technical Meeting, tetapi nama tim nya tidak tercantum di list di atas, silahkan tetap datang saja dan langsung menemui panitia nya di sana.

Ok Palembang ballers, hope to see you there!!


Narasumber:www.la-streetball.com

See No Evil

Gerakan ini merupakan signature move dari Tru Baller, dan umumnya gerakan ini dilakukan oleh pemain yang memakai celana basket “oversize” atau cukup besar untuk dapat memasukkan bola ke dalam nya.

Cara melakukan trik ini adalah:

- Dribble bola beberapa kali guna membuat lawan terfokus pada bola dan gerakan kita.

- Kemudian lakukan gerakan memutar bola di atas kepala lawan kita, seakan-akan kita hendak melakukan passing, sambil memutar badan kita untuk membelakangi lawan kita. Setelah itu, dengan cepat, kita masukkan bola ke dalam celana kita, dan langsung kembali membalikkan badan lagi menghadap lawan sambil berpura-pura melakukan gerakan passing di atas kepala lawan kita.

Apabila trik ini dilakukan dengan cepat dan baik, maka lawan akan kebingungan dan akan berusaha mencari di mana bola tersebut berada, sehingga kita akan membuat nya terlihat bodoh dan akan ditertawakan.

Narasumber:www.la-streetball.com

Peserta Open Run LA Lights Streetball Palembang 2010

Inilah para peserta yang lolos seleksi untuk bermain di Open Run LA Lights Streetball 2010 di kota Palembang:


















Hasil seleksi di atas adalah resmi dan final, dan tidak dapat diganggu gugat.
Bagi streetballers yang nama tim nya tertera di atas, harap langsung:
membayar biaya pendaftaran Rp 100.000,- dan mengumpulkan fotocopy KTP SEMUA ANGGOTA TIM (peserta minimal berusia 18 tahun di tahun 2010), serta mengumpulkan segala persyaratan pada saat Technical Meeting, hari Jumat 16 Juli 2010, di Gd. KONI Propinsi, Jl. Jend. Sudirman (Depan Hotel Jayakarta Adira), pukul 15.00 sore.
Apabila tim tidak hadir saat Technical Meeting, maka dianggap mengundurkan diri.
Alrite streetballers! See y’all on the court! Holla!!



Narasumber:www.la-streetball.com

Open Run 2010 Yogyakarta - All Stars Beat Da Clock

Open Run 2010 - Yogyakarta - All Stars Beat Da Clock

Rico A.K.A. Haleluya, Matra A.K.A. Trouble Maker, Gandi A.K.A. Nasty G, and Ijal A.K.A. Nightmare







Narasumber:www.la-streetball.com

Open Run 2010 Yogyakarta - Rim Shaker Champion

Open Run 2010 - Yogyakarta - Rim Shaker Champion
Karim A.K.A. The Terrorist







Narasumber:www.la-streetball.com

Rabu, 07 Juli 2010

The Interview: Matra A.K.A. Trouble Maker

Webstyler: Bisakah loe ceritain sedikit mengenai latar belakang loe?
Trouble Maker: Nama gw Matra Ardianus. Gue lahir di kota Jakarta pada tanggal 21 Mei 1987. Saat ini gw tinggal di Cakung, Jakarta.

Webstyler: Apa “AKA” loe, dan bagaimana loe bisa mendapatkan “AKA” tersebut?
Trouble Maker: “Trouble Maker”. Singkatnya asal nama Trouble Maker didapat di Lapangan Basket tempat latihan, waktu pas latihan hampir semua orang yang ada di lapangan gw kerjain habis. Dari situ mereka bilang kalau gw kayak Pembuat onar, “Trouble Maker”.

Webstyler: Ceritakan sedikit mengenai skill ball handling loe. Kapan loe pertama kali belajar melakukan trik-trik streetball?
Trouble Maker: Gw latihan Skill Ball Handling dari waktu sekolah (SMU). Waktu itu gw cuma liat video-video street basket dan kaget juga kok bisa gitu ya? Trus gw mulai latihan-latihan dan coba-coba ngelakuin itu ke lawan dan berhasil.
Gerakan tipuan (trick) gw pertama kali yang berhasil adalah jack knife dan Boomerang. Nah dari situ gw ketagihan buat maen streetball sampe sekarang.

Webstyler: Siapa pemain basket dan handler favorit loe?
Trouble Maker:
- Michael Jordan: Punya mental juara dan terbukti dia berhasil ngebawa tim nya juara NBA nerkali-kali.
- Allen Iverson: Punya Skill dan Kharisma yg gak dimiliki oleh pemain lain walaupun dari postur tinggi badannya lebih pendek dibanding yang lain.
- Bayu Radityo: Punya Mental di dalam dan di luar lapangan yang bikin lawan segan bahkan takut sebelum bertanding (*kebetulan kenal langsung orangnya :p )

Webstyler: Pada umur berapa loe mulai bermain basket?
Trouble Maker: Belajar bermain basket mulai dari SMP kelas 1.

Webstyler: Selain bermain di LA Streetball, apakah loe ada bermain di liga / kompetisi basket lainnya?
Trouble Maker: Ada, event basket kantor tempat gw kerja sekarang.

Webstyler: Ceritakan sedikit hubungan loe dengan Tim Ball Star Indonesia. Bagaimana anda bisa akhirnya bergabung di situ?
Trouble Maker: Sebelum di BallStar Indonesia, gw punya tim streetball sendiri dengan nama “Squad Streetball”. Namun karena beberapa alasan, tim ini bubar dan kebetulan pada waktu itu BallStar Indonesia mengadakan seleksi untuk para Streetballer yang mau bergabung dan gw lolos seleksi. Mulai dari situ gw gabung di Tim BallStar Indonesia.

Webstyler: Apa yang loe lakukan di waktu senggang? Apakah loe punya kegemaran lain atau hobby lain?
Trouble Maker: Kalau di waktu senggang gw suka nonton, kalau gak ya ngumpul sama temen, main basket.

Webstyler: Apakah loe suka bermain olahraga lain selain basketball?
Trouble Maker:
- Berenang
- Jogging
- Fitness
- Streetbasketball

Webstyler: Bagaimana persiapan loe untuk Grand Final nanti? Apakah loe yakin bisa terpilih lagi menjadi Allstar Nasional 2010?
Trouble Maker: Persiapan buat Grand Final pastinya latihan lebih keras dan disiplin lagi, yang memotivasi gw kan mau lawan Streetballer dari Luar Negri yang dari segi fisik atau skill mungkin di atas gw atau kita, dan ini suatu kebanggaan gw bisa lawan mereka. Kalau pertanyaanya yakin atau ngga, yang pasti gw yakin lah bisa kepilih jadi Allstar 2010, kalau ngeliat dari tahun 2009 Tim gw jadi Juara Nasional LA Lights Streetball dan kebetulan gw dapet gelar MVP Grand Final. Dan di Openrun 2010 gw bisa dapetin lagi gelar MVP Open Run walaupun tim gw gak berhasil jadi Juara.

Webstyler: Sebagai penutup, pesan-pesan terakhir, adakah sedikit nasihat yang ingin anda berikan untuk streetballer-streetballer di Indonesia ini, terutama para handler?
Trouble Maker: Buat para Streetballer yang ada di Indonesia, jangan menyerah dan terus berusaha, kita sama-sama memajukan basket dan streetbasket di tanah air.
Untuk para handler atau tricker, alangkah baiknya kalau sebelum menjadi pemain streetball kita perkuat dulu basic basket nya agar gerakan-gerakan yang dibuat terlihat indah dan rapi dan tidak ngasal!















Matra Ardianus A.K.A. Trouble Maker

Narasumber:www.la-streetball.com

Helter Skelter

Gerakan “Helter Skelter” merupakan suatu gerakan freestyle yang pada dasarnya merupakan paduan dari 3 gerakan freestyle, yaitu “spin ball”, “arm-roll”, dan “dribble between the leg”. Walaupun gerakan ini memang merupakan murni gerakan freestyle, tetapi gerakan ini dapat digunakan saat kita melakukan offense di dalam suatu pertandingan streetball, karena dapat mengecoh lawan dengan mudah nya. Terlebih lagi, para penonton yang turut menyaksikan pun pasti akan terkagum-kagum, sehingga membuat lawan kita terkejut.

Untuk memperindah lagi, gerakan dapat dipadu lagi dengan gerakan “crossover”, dan ditutup dengan easy lay-up to the basket.

Narasumber:www.la-streetball.com