Selasa, 27 Juli 2010

Open Run 2010 Medan - Day 1

Tidak terasa, putaran LA Lights Streetball di tahun 2010 ini telah berjalan di 6 kota dari total 9 kota. Dan sebagai kota ke 7 tahun ini, yang juga merupakan kota terakhir untuk Open Run luar kota Jawa adalah Medan, Sumatera Utara. Sama dengan Open Run tahun lalu, kali ini Open Run diadakan kembali di lapangan parkir Plaza Deli, dan dimulai sejak pukul 9 pagi hari.

Tidak berbeda dari kota-kota sebelumnya, jumlah tim yang bertanding di hari 1 Open Run ini adalah 24 tim. Antusias pemain baik penonton pun tidak kalah besar dibanding kota-kota lain. Sejak pagi, lapangan sudah dipenuhi oleh sekian banyak orang yang sudah bersiap-siap untuk bermain atau hanya sekedar menyaksikan tim kesayangannya bermain.

Bagi tim-tim yang bermain di hari 1 ini, dapat dilihat bahwa beberapa dari mereka sudah tidak asing lagi di dunia LA Lights Streetball, dan juga memang mereka terlihat lebih menonjol. Ada D’Vasto, Ballstar Medan, MSB dan Universal Ballers. Ke-empat tim ini sudah tidak asing lagi nama nya di kancah per-streetball-an kota Medan. Secara khusus, untuk tim Universal Ballers, yang merupakan tim dari salah satu Allstar Nasional kita, Lana A.K.A. Money Man. Karena tahun lalu, tim nya tidak lolos ke babak final, maka tahun ini ia bersama tim nya akan bermain sejak dari hari pertama ini.

Dapat terlihat, tim-tim yang dapat memanfaatkan “POINT BREAKER” sebagai salah satu cara untuk mendapatkan poin, berhasil memenangi dari 1 pertandingan ke pertandingan lainnya. Satu tim yang cukup membuat “breakthru” tahun ini adalah Ice Cream Streetball. Tim yang dimotori oleh salah satu pemain andalannya, Rahmat A.K.A. Da Invisible berhasil mengalahkan lawan-lawannya satu per satu. Hal ini dikarenakan begitu banyak “POINT BREAKER” yang didapatkan oleh pemain muda berbakat yang satu ini, Da Invisible. “Dalam satu game saja, dia bisa mendapatkan minimal 3-4 point breaker! Gokil!” ujar salah satu juri LA Lights Streetball. Wow, I think that’s what LA Lights Streetball is about, right? Getting POINT BREAKER! Dan di 1 tim lainnya, Universal Ballers, yang juga dimotori oleh salah satu “pengumpul POINT BREAKER terbanyak” yaitu Money Man, juga tidak mau kalah, dengan mengalahkan lawan demi lawan, baik dengan trik-trik maut yang diberikan oleh Money Man, atau juga dunk-dunk keras yang diberikan oleh dunker andalan tim ini, Baraq.

Ketika hari sudah semakin gelap, sangat disayangkan pertandingan harus diberhentikan sejenak, karena ternyata hujan turun mengguyur seluruh kota Medan ini. Awalnya, pertandingan akan dilanjutkan kembali ketika hujan selesai, akan tetapi ternyata hujan tersebut cukup lama turun sehingga membuat area lapangan terlihat tidak dapat digunakan lagi untuk bertanding pada malam itu. Alhasil, walaupun belum terkumpul ke-4 tim yang dapat lolos ke babak selanjutnya, maka seluruh pemain dan penonton harus bersabar untuk melanjutkan pertandingan mereka di hari kedua besok.

Narasumber:www.la-streetball.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar