Minggu, 20 September 2009

Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1430 H














Segenap Keluarga Besar Blog Spot Basket Ball
Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1430 H
Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir Dan Bathin
Kalo Ada Salah Kami Maafkan Semua Yach Temen2x Pencinta Basket Indonesia,Luar Negeri,Dan Maupun Street Ball Yach Makasih

Jumat, 18 September 2009

AND1 Mixtape Tour









The AND1 Mixtape Tour is a traveling basketball competition and exhibition sponsored by the basketball apparel manufacturer AND1.[1] A group of streetball players, along with their MC Duke Tango and coach Big Mike Ellis, travel from town to town and challenge teams composed of local talent. Games tend to be characterized by isolation one-on-one ball handling moves and acrobatic slam dunks and alley-oops. After the end of each tour, the local amateurs who gave the best performance are offered a position on the AND1 team.[1]

The tour is televised in half hour "Streetball" segments on ESPN2, and are compiled into highlight reels, offered under the mark AND1 Mixtape, which are sold on DVD. AND1 has released 10 volumes. The first mixtape was AND1 Mixtape Volume 1 (1998) and the most recent is AND1 Mixtape X (2008).

Contents

[hide]

[edit] Controversy

AND1's calling card and large reason for success are the flashy moves that rely on a more lenient set of rules than in regulation basketball. This has led to comparisons with the Harlem Globetrotters and has caused some journalists to criticize the tour.[2] Supporters of the tour have responded by backing up AND1's credibility and the players' legitimate skill. The AND1 players maintain that they are serious basketball players who play against the seven best local players from each city.[1] Many of the current and former AND1 Mixtape Tour players have played in college and in professional organizations such as the CBL, ABA, NBDL, or overseas.[1][3]

[edit] AND1 Streetballers 2008

Coach: "Big Mike" Ellis

Official MC of the Tour: Duke Tango




AND1 Mixtape Volumes

  • AND1 Mixtape Vol. 1 — Also referred to as the "Skip Mixtape" volume because the tape was mainly focused on Rafer Alston AKA Skip 2 My Lou, the current starting point guard for the New Jersey Nets. This tape and Skip 2 My Lou laid the foundation for what AND1 is today.
  • AND1 Mixtape Vol. 2 — In order to get Volume 2, you had to buy a pair of AND1 shoes first. This tape was before AND1 started the actual AND1 Mixtape Tour. This volume introduced former AND1 Tour players Waliyy Dixon AKA Main Event, Shane "The Dribbling Machine" Woney, and Tim Gittens AKA Headache. Famous streetballers I'll Be Right Back and Future also played on this tape. All games on this tape were filmed in New York City and Linden, New Jersey.
  • AND1 Mixtape Vol. 3 — Volume 3 was the introduction to the former AND1 player Philip Champion AKA Hot Sauce and former AND1 player Aaron Owens AKA AO. This tape also had to be obtained by buying a pair of AND1 shoes.
  • AND1 Mixtape Vol. 4 — Volume 4 was the first tape documenting the actual AND1 Mixtape Tour. AND1 tour visited four cities: Los Angeles, Chicago, Washington D. C. and New York City. Former AND1 player Robin Kennedy AKA Sik Wit It came out of L.A. and the late Antoine Howard AKA Flash came out of Chicago.
  • AND1 Mixtape Vol. 5 — Volume 5 was the re-introduction of Rafer Alston AKA Skip 2 My Lou. Alston had been playing Division I basketball at Fresno State University and had been trying out for pro teams throughout the past three years; Volume 5 marked his return.
  • AND1 Mixtape Vol. 6 — Volume 6 toured Los Angeles, Chicago, Philadelphia, and New York City. The tape introduced former AND1 player Tyrone "Alimoe" Evans AKA The Black Widow. The 6'8" Alimoe impressed people with his fancy ball handling moves as well as his slam dunks. This tape also introduced Troy "Escalade" Jackson and was the year he got signed to the AND1 Team.
  • AND1 Mixtape Vol. 7 — Volume 7 documented the year that the AND1 Mixtape Tour really took off. Every game was played in NBA arenas and the best local talent was found in the Open Runs. Volume 7 was the year that Grayson Boucher AKA The Professor was found in the Portland, Oregon Open Run. The Professor went through all the stops on the tour before being named the winner and newest member of the AND1 team. Former AND1 player Dennis Chism AKA Spyda and current player John Humphrey AKA Helicopter were the other two finalists along with The Professor. Tony Jones AKA Go Get It also had some highlights on this tape as he played on the opposing team and was eventually offered a spot on the team.
  • AND1 Mixtape Vol. 8: Back on the BlockBack on the Block featured a lot of "Crash the Court" footage in which the AND1 team goes to streetball hot spots and plays against the local talent. This tape continued to show footage of the newer members of the tour.
  • AND1 Mixtape Vol. 9: Area Codes — This volume shows the hometown and home court of every member of the AND1 team. It began in Philadelphia on the East Coast with Aaron "AO" Owens and finished with Kenny Brunner AKA Bad Santa and Jerry Dupree AKA The Assassin in Los Angeles on the West Coast. This tape officially introduced current AND1 players Andre Poole AKA Sylk and Hugh Jones AKA Baby Shack.
  • AND1 Mixtape X: The United Streets of America — Most recently released, AND1 Mixtape X celebrates a decade of streetball dominance by AND1. This tape shows footage from the United Streets Of America tour. It introduces Jamal Nelson AKA Springs and Antwan Scott AKA 8th Wonder as well as the return of Hot Sauce, who took a brief hiatus from the tour.

Rabu, 16 September 2009

Kelly Purwanto Dan Pelita Jaya Esia Jakarta Bidik Juara IBL 2010










IBL 2010? Here Pelita Jaya Esia come!

Siapa yang tak kenal Kelly Purwanto? Pemain yang cukup dikenal lewat kepiawainanya memainkan si kulit bundar dengan berbagai trick dan style. Pemain eksentrik yang memiliki hampir 25 tato yang menghiasi tubuhnya. Yup, Kelly saat ini merupakan buah bibir hangat IBL [Indonesian Basketball League]. Mantan Point Guard Klub Garuda Flexi Bandung [yang saat ini sudah bergabung dengan Pelita Jaya Esia sejak bulan September 2009] ini dua hari yang lalu [Senin, 14 September 2009] resmi menjadi “Property of Pelita Jaya Esia Jakarta”.

Acara press conference yang sengaja diadakan oleh manajemen Pelita Jaya Esia ini berlangsung sangat fun dan penuh kehangatan. Acara yang berlangsung di Planet Hollywood Cafe memang sengaja di-set berbarengan dengan jam buka puasa. Makanan buffet untuk para wartawan cetak dan elektronik yang datang saat itu pun menjadi acara penutup press conference yang memang sengaja disiapkan oleh pihak manajemen [yang saat itu memang terlihat hampir semua hadir]. “Acara ini memang sengaja kami [pihak manajemen] buat untuk mendekatkan diri dan silahturahmi kepada teman-teman media, sekaligus memberitahukan kemabalinya Kelly si anak yang hilang dan beberapa perubahan yang akan kami buat di Tim Pelita Jaya Esia itu sendiri,” jelas Andiko Ardi Punomo, selaku Ketua Umum PB Pelita Jaya Esia.

Di waktu yang bersamaan pula, Pelita Jaya Esia juga menjelaskan tentang Ali Budimansyah yang telah mengambil masa pensiunnya sebagai pemain basket profesional dan bergabung dengan Coaching Staff Tim Pelita Jaya Esia. Ini semua dilakukan untuk mempertajam stategi permainan di kubu Pelita Jaya Esia. “Dengan adanya Kelly Purwanto diharapkan permainan di Klub ini pun menjadi semakin solid dan siap untuk mencapai target Juara yang telah ditetapkan untuk tahun 2010,” tambah Rastafari Horongbala, pelatih Pelita Jaya Esia.

Target, Juara IBL 2010! Tampak sulit? Kenapa tidak. Dengan squad, pelatih dan manajemen yang seperti sekarang, bukan sebuah ‘mimpi di siang bolong’ apabila Pelita Jaya Esia membuat target seperti itu. Lihat saja berbagai macam perubahan yang telah terjadi dan berbagai hal nyata yang telah diperlihatkan manajemen dalam hal membangun dinasti Pelita Jaya Esia seperti era 1990 & 1991 [saat tim Pelita Jaya berhasil menjadi juara Kobatama]. “Peringkat 5 [lima] yang kami capai di IBL 2009 merupakan target yang telah kami tentukan untuk tahun ini, namun kami tidak akan berpuas diri pada posisi tersebut sehingga kami melakukan berbagai pembenahan untuk mencapai target yang lebih baik untuk kompetisi 2010 mendatang,” ujar Ronald Simanjuntak selaku Manajer Klub Pelita Jaya Esia.

Hmmm, yakin dengan semua itu? Harus! Ada pepatah yang mengatakan bahwa “Perjalanan yang bermil-mil jauhnya dimulai dari selangkah” Dan Pelita Jaya Esia telah memulai langkah itu ..

Minggu, 06 September 2009

Jadwal LA Lights Streetball'09 Schedule



















1 Malang::18 – 19 April 2009== Dome UMM

2 Banjarmasin::09 - 10 Mei 2009==GOR Hassanuddin
3 Surabaya::23 – 24 Mei 2009==Area Valet Parkir TP 4

4 Jogjakarta::30 – 31 Mei 2009==Auditorium UPN Jogja

5 Jakarta::20 – 21 Juni 2009==GOR Bulungan

6 Bandung::27 – 28 Juni 2009==GOR Padjajaran

7 Medan::11 – 12 Juli 2009== Parkir depan GRAND DELI CITY

8 Palembang::25 – 26 Juli 2009==GOR Sriwijaya
Grand Final--JAKARTA::30 - 31 Oktober 2009==Plaza Barat GBK

Dont forget to check this out:
website: www.la-streetball.com
forum : forum.la-streetball.com

Sabtu, 05 September 2009

Data Pribadi Dari Vickey A.K.A. Poison V

Vickey A.K.A. Poison V

NAME: Victor Sandro Sihombing A.K.A. Poison V

PLACE & DATE OF BIRTH: Padang, 13 Februari 1984

HOME TOWN: Padang / Bandung

POSITION: Point Guard

FAVORITE COURT: Saparua / Sabuga / Gor C-Tra

HEIGHT: 172 Cm

WEIGHT: 63 kg

EARNED “A.K.A.”: Diberikan oleh Nsane di Saparua pas lagi latian FUTURE.. oleh karena Vicky mempunyai gerakan mematikan, yang dapat diibaratkan dengan racun. That’s why he’s called ‘POISON V’

LA LIGHTS STREETBALL EXPERIENCE: Juara 1 selama 4 tahun berturut2 di Bandung. Juara 1 Beat da Clock selama 3 kali mulai dari Openrun, Playoff, hingga Grandfinal. Terpilih menjadi Allstar LA Light Streetball Indonesia selama 3 tahun berturut turut dari 2006 - 2008.

OTHER BASKETBALL EXPERIENCE: Juara 1 selama 3 tahun berturut turut divisi 1 antar klub di bandung. Juara 3 on 3 dan Libama.

SHOUT OUT: Keep Ballin and Stay Away From Drugs!!

Data Pribadi Dari Lana A.K.A. Money Man

Lana A.K.A. Money Man

NAME: Listyan Maulana Malik Ibrahim Siregar A.K.A. Money Man

PLACE & DATE OF BIRTH: Medan, 10 Desember 1990

HOME TOWN: Medan.

POSITION: Point Guard

FAVORITE COURT: Cikal Park; Lapangan Basket Universitas Sumatera Utara

HEIGHT: 178 cm

WEIGHT: 75 kg

EARNED “A.K.A.”: Pertama kali diucapkan oleh MC P-double di kompetisi L.A. LIGHTS STREET BALL 2006 di kota Medan, karena pada saat itu Lana menggunakan durag bercorak DOLLAR. Dan akhirnya hingga sekarang julukan MONEY MAN itu sangat menyangkut di kehidupannya, hingga ia termotivasi untuk membuat MONEY MAN menjadi mesin pencetak TRICK COMBO,seperti mesin pencetak uang yang gak ada habis-habisnya.

LA LIGHTS STREETBALL EXPERIENCE: 2006, 2007, 2008, Lana menjadi ALLSTAR CITY SELECTION.
2007 menjadi juara 1 Open Run Medan
2008 menjadi juara 2 Open Run Medan, dan di babak REGIONAL menjadi juara 2, serta menjadi ALLSTAR NASIONAL L.A LIGHTS STREET BALL yang dimana Lana adalah satu-satunya Allstar dari kota Medan dan sebagai ALL STAR termuda dari dulu hingga sekarang.

OTHER BASKETBALL EXPERIENCE: Lana pernah menjuarai LIBALA se-SUMUT dan menjadi MVP. Ia juga sering menjadi juara di berbagai turnamen 3 on 3 di Sumatra Utara dan menjadi juara Freestyle Contest.

SHOUT OUT: WHATS UP BALLERS INDONESIA?! Jadikan PERMAINAN mu SEBAGAI HIDUPMU yang nantinya akan memotivasi kamu untuk terus mengejar ilmu. Lakukan hal-hal baru yang orang lain belum tahu, buatlah dirimu sebagai orang yang memang pantas di hargai orang lain.

Data Pribadi Dari Gandi A.K.A. Nasty G

Gandi A.K.A. Nasty G

NAME: Gandi Novonsen A.K.A. Nasty G

PLACE & DATE OF BIRTH: Malang, 18 November 1984

HOME TOWN: Malang

POSITION: Guard

FAVORITE COURT: Gombong

HEIGHT: 180 cm

WEIGHT: 78 kg

EARNED “A.K.A.”: Kata ” Nasty G ” merupakan pemberian dari seseorang yang mempunyai A.K.A. ” INSANE “. Kata beliau, saya kalo maen penuh dengan tenaga yang siap untuk meledak. Dan saat ledakan itu diperlihatkan, semua orang akan terpukau dan bilang “wow, that was nasty man!!”, biasanya terjadi kalau ngelakuin dunk, ato nerima alley-opp.

LA LIGHTS STREETBALL EXPERIENCE: Pengalaman bisa bermain satu lapangan dengan “PROFESOR” di LA Streetball Grand Final 2008.
Terpilih sebagai Allstar tahun 2006 dan 2008.
Juara Rim-Shaker LA STREETBALL Grand Final tahun 2006.

OTHER BASKETBALL EXPERIENCE: Bermain di liga profesional bola basket indonesia selama setahun, yaitu tahun 2005-2006. Pernah bermain di Kobatama, dan divisi satu.

SHOUT OUT: ” DI ATAS LANGIT, MASIH ADA LANGIT ”

Data Pribadi Dari Brian A.K.A. Shifty

Brian A.K.A. Shifty

NAME: Brian Agata A.K.A. Shifty

PLACE & DATE OF BIRTH: Malang, 30 Desember 1982

HOME TOWN: Malang

POSITION: Guard, Power Forward/Center

FAVORITE COURT: Rampal, Stadion Gajayana

HEIGHT: 182 cm

WEIGHT: 75 kg

EARNED “A.K.A.”: Pada sebuah Open Run Streetball tahun 2005 di Malang, Brian dipanggil sebagai Shifty, oleh karena dilihat dari postur tubuh nya yang tinggi dan mempunyai kemampuan menghandle bola serta melakukan trik.

LA LIGHTS STREETBALL EXPERIENCE: Pada tahun 2005 menjadi Best 0f 20 Streetball Selection. Di tahun 2006 menjadi City Selection Malang. Tahun 2007, menjadi Juara bersama Gostreem dan City Selection. Tahun 2008 menjadi Runner Up Open Run Surabaya bersama Gostreem dan City Selection mewakili kota surabaya serta National Allstar 2008.

OTHER BASKETBALL EXPERIENCE: Juara Turnamen antar SMU dan juara Divisi satu.

SHOUT OUT: Never Give Up!

Data Pribadi Dari Andika A.K.A. Department Of Defense

Andika A.K.A. Department Of Defense

NAME: Andika Tri Oktavianao Simamora A.K.A. Department Of Defense

PLACE & DATE OF BIRTH: Jakarta, 3 Oktober 1984

HOME TOWN: Jakarta, Palangkaraya (Kalimantan Tengah)

POSITION: Point Guard/Shoting Guard

FAVORITE COURT: Lapangan 1 Matikey, Lapangan Kejaksaan

HEIGHT: 172 cm

WEIGHT: 63 kg

EARNED “A.K.A.”: ‘Department Of Defense’ diberikan oleh P-Dub, D-Rockz & Main Frame kepada Andika ketika ia bermain di LA Light Streetball – Play-Off Surabaya 2007.
Waktu itu Andika sedang menjaga seorang National Allstars dari Malang dan ia pun berhasil meminimalis semua gerakan-gerakannya.

LA LIGHTS STREETBALL EXPERIENCE:
1. 2 Times National Allstars 2007-2008
2. Runer Up Beat da Clock Open Run Banjarmasin 2007

OTHER BASKETBALL EXPERIENCE: Menjuarai berbagai turnamen basket seperti kejuaraan Porda, Kejurda dan Divisi satu.

SHOUT OUT: Buat para streetballers seluruh Indonesia, gw cuma mau bilang kalo kalian semua pada mau main streetball, kalian harus kudu punya basic basketball dulu. Kalo kalian semua punya basic yg bagus, otomatis kalian bakal mudah untuk belajar gerakan-gerakan di streetball! Dan ini streetball guys, bukan freestyle! Jadi tetep point nomer 1, bukan gaya yang no 1!
Yang pasti yang paling penting mentality!! Percuma kalian jago kaya gimana juga tapi gak punya mental, otomatis skill yang kalian punya kaga bisa keluar secara maksimal. Dan yang terakhir, jangan pernah puas dengan keadaan yg kalian punya sekarang! Kalian harus tetep latian terus untuk menjaga perfomance kalian, jadi kalo kalian ngga maintain perfomance kalian terus, kalian bakal ketinggalan dengan yang lain. So Keep Praticing!!

Data Pribadi Dari Soleh A.K.A. Superman

Soleh A.K.A. Superman

NAME: Soleh Solahuddin A.K.A. Superman

PLACE & DATE OF BIRTH: Bandung, 1 Oktober 1982

HOME TOWN: Palembang

POSITION: Shooting Guard, Small Forward

FAVORITE COURT: Rajawali Palembang, Citra Arena Bandung

HEIGHT: 185 cm

WEIGHT: 82 kg

EARNED “A.K.A.”: Nick name ‘SUPERMAN’ diberikan oleh P-Double oleh karena pada saat Rim Shaker, dia dapat loncat sangat tinggi dan terbang, just like Superman.

LA LIGHTS STREETBALL EXPERIENCE: Juara Openrun Palembang 2008, Juara Rim Shaker Open Run Palembang 2008, Juara 2 Rim Shaker Playoff Bandung 2008, LA Streetball National Allstar 2008.

OTHER BASKETBALL EXPERIENCE: Pernah bermain di Liga Basket Profesional dari tahun 2005 – 2008. Soleh juga pernah bermain di PON 2004 mewakili SUM-SEL. Dan juga ia pernah menjuarai divisi utama.

SHOUT OUT: Never stop BALLIN’ !!

Data Pribadi Dari Arrijal Hardiansyah Rasyid A.K.A. Nightmare

Ijal A.K.A. Nightmare

NAME: Arrijal Hardiansyah Rasyid A.K.A. Nightmare

PLACE & DATE OF BIRTH: Jakarta, 29 July 1985

HOME TOWN: Bandung - Jakarta

POSITION: Small Forward

FAVORITE COURT: Saparua; GOR Padjajaran; SIS; BKI; Bulungan

HEIGHT: 185 cm

WEIGHT: 77 kg

EARNED “A.K.A.”: Akmal A.K.A Big Daddy memberikan A.K.A itu di tahun 2003 ketika seleksi OZ ALL STAR Nasional, yang artinya membuat mimpi buruk di setiap game bagi para musuh.

LA LIGHTS STREETBALL EXPERIENCE: Pertama kali ikut LA Light Street Ball tahun 2007, mendapatkan 3 gelar:
1.Nasional Championship
2.Rims Shaker Nasional Championship
3.All Star Nasional.
Di tahun berikutnya yaitu 2008, mendapatkan 3 gelar yang sama.

OTHER BASKETBALL EXPERIENCE: Bermain di tim Surya Kencana di Bandung (Divisi 2)

SHOUT OUT: “Sleeping will never be the same”
Keberhasilan selalu disertai dengan bekerja keras dan doa tentunya terutama doa dari orang tua. Paling utama IBU mu!

Sejarah Street Ball&Freestyle Di Indonesia


STREETBALL

Saya di sini ingin berbagi kisah nyata “Sejarah Streetball & Freestyle di Indonesia“. Ini sebagian besar saya melihat dengan mata & kepala saya sendiri. Sisanya saya menanyakan langsung dari mereka yang terlibat atau dari sumber yang sangat bisa di percaya.

Berawal dengan team yang bernama Nike Freestyle yang sekarang menjadi Freestyle Indonesia (FSI). FSI memiliki 5 anggota pada tahap awal yaitu, Hirdani (D’Rocks), Bayu Radityo (Lunatic), Mohammad Herdian (Herdi’o'flo), ** (Black) & ** (Mr.Spin). Maaf yg namanya diganti ** saya lupa nama aslinya. Maaf ya..hehe. Ini mulai berjalan di tahun 2001. Mereka melakukan show di berbagai tempat & berusaha agar masyarakat Indonesia mengetahui bahwa di Freestyle basket itu ada.

Di tahun berikutnya tepatnya pada tahun 2002 lahir komunitas streetball pertama di Indonesia (Bandung). Yang mendirikannya tak lain 2 PENTOLAN STREETBALL INDONESIA yaitu Richard (INSANE) & Bayu (LUNATIC). Mereka membuat komunitas yang bernama FUTURE. Tak butuh waktu lama sebelum Anwar (Hyperdrive), Ijal (Nightmare), Gobel (Trickz), Abah (Matrix), Yogi (Bull) dan beberapa kawan2 lain bertekad untuk menyebar luaskan streetball di seluruh Indonesia. Saya pun sempat merasakan bermain bersama meraka.Future dulu biasa bermain setiap hari Rabu di Saparua Park pukul 9 malam. Saya ingat setiap minggu melihat puluhan bahkan mendekati 100 orang hanya untuk melihat mereka beraksi khususnya Lunatic & Insane. Karena memang sampai saat ini mereka berdua belum ada tandingannya..the LIVING LEGENDS.

2003 pun tiba & tindakan dua Living Legends kita merubah streetball di Indonesia untuk selamanya. 2003 is the REVOLUTION of Indonesian streetball.
Insane bergabung dengan FSI. Perkembangan FSI pun langsung berubah drastis. Disana Insane berganbung dengan D’Rocks, Herdi’o'flo beserta generasi baru FSI : Spinman (Nyong), Bodymover (Subhan), Brother J (Baswan), Spinboy (Rico) & A-real.
Mereka merupakan Harlem Globttoters versi Indonesia.

Lunatic pun mempunyai Impian akan menghadirkan Team Streetball & Freestyle yang professional di Indonesia layaknya team AND1 yang kita sering kita lihat di VCD & Internet. Pada akhir tahun 2003 lahirlah Ball Star Indonesia. Konsep Lunatic ini banyak dibantu oleh Yogi (Bull). Lunatic & Yogi tidak langsung mengumpulkan pemain2. Mereka mematangkan konsep & strategi agar Ball Star Indonesia dapat terlihat BLING-BLING (mewah) & exclusive dengan modal otak, tenaga dan jualan baju (ballers) & sepatu (koleksi Lunatic). Akhirnya bergabunglah Tricks (Gobel), Nightmare (Ijal), U-turn (Gala), Iceman (Willa) & Skinny (Aci).
Dengan team yang memiliki management yang terbilang solid Ball Star Indonesia berhasil mewujudkan impiannya dengan Tour keliling Indonesia seperti AND1.
1 tahun kemudian Insane kembali bergabung dengan Hyperdrive & kawan2 di Future. Programpun mulai di susun oleh mereka hingga kini Future memiliki sekolah basket & merchendise Future.

Walaupun FSI kini jarang sekali terlihat namun kita tak boleh melupakan & harus mengingatkan bahkan menceritakan keberadaan mereka kepada generasi baru streetball di Indonesia.
Beda hal dengan Future Bandung & Ball Star Indonesia yang menurut saya mereka kini tetap yang terbaik di Indonesia.
Jadi intinya kami generasi muda Streetball di Indonesia ingin berterima kasi kepada Freestyle Indonesia, Future Bandung & Ball Star Indonesia atas segala yang kami rasakan di dunia streetball & freestyle di Indonesia.
Dan saya pribadi ingin sangat bertrima kasih kepada The 3 Musketeers (hihihi) Hirdani a.k.a D’Rocks, Richard Latunusa a.k.a Insane & Bayu Radityo a.k.a Lunatic atas dedikasinya terhadap Freestyle & Streetball. Big Respect.

Sekiranya sekian rangkuman saya tentang sejarah Freestyle & Steetball di Indonesia.

Big thanks to La Lights Streetball. Mohon jangan sekedar memanfaatkan momentum saja namun do it because you love it.

Buku Future Street Ball Karangan Ibrahim Amir Hasan

Keterangan Detil Buku
Future Streetball
Harga Hanya
Rp.27.000,-
Di Toko Buku Terdekat Yach ^_^

Judul:

Future Streetball

Tema:

The Art of Indonesian Streetball

Penulis:Ibrahim Amir Hasan
Penerbit:DAR Mizan
Edisi:Pertama
Tahun Terbit:2008

Stok Buku:10 buku (ada)
Jenis Cover:Soft Cover
Dimensi:-
Jml. Halaman:144 (termasuk indeks/pengantar)
Berat Buku:~ 173 gram
Kodefikasi:ISBN 978-9-797-52762-4
Kategori:Hobi, Wirausaha, Kesehatan :: Olah Raga

Fitur Buku:Tidak Ada

Sinopsis Buku
Bermain basketlah kapan pun ... di mana pun ... asal kamu bermain dengan penuh rasa cinta terhadap permainan bola basket!

Itulah filosofi permaian Streetball sebenarnya. Dan FUTURE Streetball adalah sebuah komunitas streetball, yang pertama kali memopulerkan olah raga ini di Indonesia. Dengan komitmen yang kuat, FUTURE Streetball ingin berbagi pengalaman dan pelajaran bermain basket dengan warna baru, tanpa meninggalkan dasar-dasar dalam bermain basket.

Buku ini berisikan tentang sejarah Streetball di dunia sampai dengan perkembangannya di tanah air. Tidak hanya itu, buku ini juga dilengkapi dengan foto contoh-contoh gerakan dasar permainan basket, streetball moves dan trik-trik ciptaan dari beberapa pemain FUTURE Streetball.

Sejarah Produk AND1


AND1 is an athletic shoe company specializing in basketball shoes and apparel. Founded in 1993, its US headquarters was located in Paoli, Pennsylvania before being relocated to Aliso Viejo, California.

Contents

[hide]

Company history

In 1993, AND1 began as a graduate school project partnership of Seth Berger, Jay Coen Gilbert and Tom Austin while they were graduate students at the Wharton School of the University of Pennsylvania. The company name is derived[citation needed] from a phrase used by basketball broadcasters: when a player is fouled while shooting, makes the shot and makes the awarded foul shot as well, they score the points for the made basket "and 1" for the made free throw.[1] Early advertising strategies, used to distinguish their products from others, included other basketball slogans and trash talk, such as "Pass. Save Yourself The Embarrassment".

In mid of 1996, NBA star Stephon Marbury became the first spokesman for AND1 and once had his own name brand AND1 shoe called "Starbury".

In late 1998, a videotape containing streetball stunts was delivered[citation needed] to AND1 by Ron Naclerio, coach of the Benjamin Cardozo High school team in Queens, New York. The tape contained low quality camera moves, poor resolution and nearly indecipherable audio featuring a streetballer by the name of Rafer Alston. At the time, Alston was a student at Fresno State who had entered the 1998 NBA Draft. The videotape would soon be known as the "Skip tape", referring to Alston's streetball nickname "Skip to my Lou".[citation needed] Alston later signed AND1's first endorsement deal.

In 1999 at Haverford College in Philadelphia, AND1 shot their first series of commercials and print ads incorporating NBA players Darrell Armstrong, Rex Chapman, Ab Osondu, Raef LaFrentz, Toby Bailey, and Miles Simon. When the traditional marketing campaign proved unsuccessful, a strategy was formed to use the "Skip tape". It was edited and reprinted into 50,000 copies and over the next eight weeks, distributed across basketball camps, clinics, record labels. The tape would become the first "Mix Tape", and quickly made Alston into a celebrity.[2] When AND1 became a product partner with FootAction, this strategy evolved into a national program. They perform radical spin moves and dunks. They also perform and have their own company. Beginning in the Summer of 1999, a free AND1 Mix Tape was given with any purchase. Approximately 200,000 tapes were distributed in the span of 3 weeks, making this promotion one of the most successful in U.S. retail history. Filmmakers were then sent across the country to capture and find the next streetball legend.[3]

AND1 Mixtape Tour

The AND1 team

The AND1 Mixtape Tour has featured streetball players of fame, including Skip to My Lou, Main Event, The Professor, Hot Sauce, 50, and AO. AND1 players have made annual tours around America to recruit the next streetball legend. This recruiting has since been edited for airing as "Street Ball" on ESPN and ESPN 2. It is also parodied in the movie Like Mike 2: Streetball as 'Game On'.

Video games

EA's NBA Street, published in 2001, featured dunks and passes in AND1 fashion, but was licensed from the NBA. In 2002, Activision announced the first AND1 video game called Street Hoops, featuring AND1 players. Gameloft has also released a mobile game based on the AND1 franchise.

Title Publisher Developer Platform Release Date
Street Hoops Activision Black Ops Entertainment Playstation 2, Xbox, Gamecube November 28, 2002
AND1 Streetball Ubisoft Black Ops Entertainment Playstation 2, Xbox April 10, 2006

References

External links

Type Private corporation
Founded 1993
Headquarters Aliso Viejo, California, USA
Key people CEO of AND1:Seth Berger
CEO of American Sporting Goods: Tom O'Riordan
Industry sporting goods, basketball
Products Athletic shoes, apparel, sports equipment, accessories
Revenue $150 million (FY 2005)
Website http://and1.com

Sejarah Basket
















Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang olahragabaru ini ialah adanya kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot. Sebab utamanya adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga Senam yang gerakannya kaku. Di samping itu kebutuhan yang dirasakan pada musim dingin untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak.
Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari. Dalam menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu gagasan yang sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak ada unsur menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari. Langkah pertama, diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan Sepakbola. Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping sulit dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan di ruangan tertutup yang berlampu. Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith akhrinya sampai pada kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus mempergunakan bola yang bentuknya bulat, tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan gerakan mengoper dengan tangan serta menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para pemain, sehingga dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak terletak pada kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada ketepatan menembak. Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah dijadikan sasaran tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian permainan baru yang ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball. Beberapa catatan penting dalam perkembangan bola basket. 1. Tahun 1891 : Prof. Dr. James A. Naismith menemukan permainan Bola Basket 2. Tahun 1892 : Untuk pertama kali Naismith memperkenalkan permainan Bola Basket kepada masyarakat (Amerika) 3. Tahun 1894 : Prof. Dr. James A. Naismith dan Dr. Luther Gullick untuk pertama kali mengeluarkan peraturan permainan resmi. 4. Tahun 1895 : Kata Basketball secara resmi diterima dan dimasukkan ke dalam perbendaharaan bahasa Inggris. 5. Tahun 1913 : Untuk pertama kali diadakan Kejuaraan Bola Basket Far Eastern. Pada kesempatan tersebut regu Phillipina mengalahkan Cina. 6. Tahun 1918 : Tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA memperkenalkan permainan Bola Basket di banyak negara Eropa. 7. Tahun 1919 : Dalam Olympiade Militer di Joinville, permainan Bola Basket termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. 8. Tahun 1932 : Untuk pertama kali diadakan Kongres Bola Basket bertempat di Jenewa Swiss. Para peserta yang hadir adalah : Argentina, Cekoslowakia, Yunani, Italia, Portugal, Rumania dan Swiss. Keputusan penting yang dihasilkan adalah terbentuknya Federasi Bola Basket Internasional - Federation International de Basketball (FIBA) 9. Tahun 1933 : Untuk pertama kali diselnggarakan kejuaraan Dunia Bola Basket Mahasiswa di kota Turin - Italia. 10. Tahun 1935 : Dalam Kongres Komite Olympiade Internasional, Bola Basket diterima sebagai salah satu nomor pertandingan Olympiade. 11. Tahun 1936 : Untuk pertama kali Bola Basket dipertandingkan dalam Olympiade Berlin. Dua puluh dua negara ikut serta. Juaranya adalah USA, Kanada dan Meksiko. 12. Tahun 1939 : Prof. Dr. James A. Naismith meninggal dunia. Perkembangan Bola Basket di Indonesia Di tengah-tengah gejolak revolusi bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan yang telah direbut itu, permainan Bola Basket mulai dikenal oleh sebagian kecil rakyat Indonesia, khususnya yang berada di kota perjuangan dan pusat pemerintahan Rakyat Indonesia, Yogyakarta serta kota terdekat Solo. Nampaknya, ancaman pedang dan dentuman meriam penjajah tidak menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia untuk melakukan kegiatan olahraga, termasuk permainan Bola Basket. Bahkan dengan dilakukannya kegiatan-kegiatan olahraga tersebut semangat juang bangsa Indonesia untuk mempertahankan tanah airnya dari ancaman para penjajah yang menginginkan kembali berkuasa semakin membaja. Terbukti pada bulan September 1948, di kota Solo diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) Pertama yang mempertandingkan beberapa cabang olahraga, diantaranya Bola Basket. Dalam kegiatan tersebut ikut serta beberapa regu, antara lain : PORO Solo, PORI Yogyakarta dan Akademi Olahraga Sarangan. Mengenal Permainan Bola Basket Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga tiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang pemain. Permainan Bola Basket dimainkan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiap-tiap regu mempunyai kesempatan untuk menyerang dan memasukkan bola sebanyak-banyaknya keranjang sendiri untuk sedapat mungkin tidak kemasukan. Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yakni : mengoper dan menangkap bola (pasing and catching), menggiring bola (dribbling), serta menembak (shooting). Ketiga unsur teknik tadi berkembang menjadi berpuluh-puluh teknik lanjutan yang memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass), tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass), dan lain sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat memegang bola, salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai seabgai tumpuan. Teknik menggiring bola berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang dianggap salah karena melebihi langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu gerakan tangan yang dilarang karena menggiring bola dengan kedua tangan atau menggiring bola untuk kedua kalinya setelah bola dikuasai dengan kedua tangan. Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipu, lompat, blok dan lain sebagainya. Begitu banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain Bola Basket, sehingga sulit untuk diperinci satu-persatu dalam tulisan ini. Namun demikian, dengan menguasai ketiga unsur teknik pokok tadi serta beberapa lanjutannya, seseorang sudah dapat melakukan permainan Bola Basket, walaupun tidak sempurna. Ketentuan bermain dan bertanding. Seperti telah diuraikan di atas permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu, masing-masing terdiri dari 5 orang pemain. Wasit yang memimpin terdiri dari 2 orang yagn senantiasa berganti posisi. Waktu bermain yang resmi 2 x 20 menit bersih, tidak termasuk masa istirahat 10 menit, time out, dua kali bagi masing-masing regu tiap babak selama 1 menit, saat pergantian pemain dan atau peluit dibunyikan wasit karena bola ke luar lapangan atau terjadi pelanggaran/kesalahan seperti foul dan travelling. Apabila dalam pertandingan resmi (yang dimaksud disini bukan pertandingan persahabatan) terjadi pengumpulan angka sama, waktu diperpanjang sekian babak (tiap 5 menit) sampai terjadi perbedaan angka. Khusus untuk permainan Mini Basket yang diperuntukkan anak-anak di bawah umur 13 tahun, diberlakukan peraturan tersendiri yang agak beda, antara lain : bola yang dipergunakan lebih kecil dan lebih ringan, pemasangan keranjang yang lebih rendah, waktu pertandingan 4 x 10 menit dengan 3 kali istirahat dan lainnya lagi seperti dalam hal penggantian pemain. Peraturan permainan yang dipergunakan sangat tergantung daripada peraturan PERBAIS/FIBA mana yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan yang berlaku adalah Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984. Alat-Alat Perlengkapan dan Lapangan Berdasarkan Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984, alat-alat perlengkapan dan lapangan terdiri dari : 1. Bola Basket Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola tersebut dipompa sedemikan rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140 cm. 2. Perlengkapan Teknik 2.1. Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk pencatat waktu dan satu lagi untuk time out. 2.2. Alat untuk mengukur waktu 30 detik 2.3. Kertas score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam pertandingan. 2.4. Isyarat - scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai dengan 5, serta bendera merah dua buah untuk kesalahan regu. 3. Lapangan 3.1. Lapangan Permainan Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 14 m yang diukur dari pinggir garis batas. Variasi ukuran diperolehkan dengna menambah atau mengurangi ukuran panjang 2 m serta menambah atau mengurangi ukuran lebar 1 m. Di lapangan ini terdapat beberapa ukuran seperti : lingakaran tengah, dan lain sebagainya yang secara jelas dan terperinci akan diuraikan dalam gambar di bawah nanti. 3.2. Papan Pantul Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant yang cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm.. Tinggi papan, 275 cm dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan, dan terletak tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan. (Perincian selengkapnya, lihat gambar). 3.3. Keranjang Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan garis tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan dipasang dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri dari tambah putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.