Selasa, 28 September 2010

The One And Only, GHOST, Will Be In The Grand Final !!

“Now you see him…. Now you don’t!”

Yup, itulah kata-kata yang paling sering terucapkan ketika kita melihat “Ghost” (hantu), right?
Tapi, “ghost” yang satu ini bukan lah “ghost” pada umumnya. Ghost yang satu ini merupakan seorang streetballer, yang sangat handal dalam melakukan ball handling, dan seringkali menipu lawan-lawannya, selayaknya “hantu” sedang mengerjai “manusia”. Yup yup, this guy is Mike Zanidean A.K.A. Ghost!



























(picture taken from k1x.com)

Ghost menjadi salah satu dari 4 USA Streetballer yang akan menjadi bintang tamu di acara puncak Grand Final LA Lights Streetball nanti. Pria kelahiran Toronto, Canada ini pastinya akan menghibur kita semua dengan trik-trik streetball nya, dan pasti nya akan membuat seluruh penonton terpukau dan terkesima akan gerakan-gerakan ball handlingnya.

Tidak sabar untuk melihat nya bermain langsung di depan mata kepala kita sendiri? Datang dan saksikan langsung, hanya di Grand Final LA Lights Streetball, 22-23 October 2010. Be the witness!










Narasumber:www.la-streetball.com

Senin, 06 September 2010

Peserta Open Run LA Lights Streetball Surabaya 2010

Inilah para peserta yang lolos seleksi untuk bermain di Open Run LA Lights Streetball 2010 di kota Surabaya:






Hasil seleksi di atas adalah resmi dan final, dan tidak dapat diganggu gugat.

Bagi streetballers yang nama tim nya tertera di atas, harap langsung:

membayar biaya pendaftaran Rp 100.000,- dan mengumpulkan fotocopy KTP SEMUA ANGGOTA TIM (peserta minimal berusia 18 tahun di tahun 2010), serta mengumpulkan segala persyaratan pada saat Technical Meeting (informasi mengenai waktu dan tempat menyusul).
Apabila tim tidak hadir saat Technical Meeting, maka dianggap mengundurkan diri.

Alrite streetballers! See y’all on the court! Holla!!



Narasumber:www.la-streetball.com

No Joke (Dime55) Akan Menjadi Bintang Tamu Di Grand Final 2010 ^_^

No Joke, yang merupakan salah satu streetballer ternama jebolan Dime55, akan menjadi salah satu dari 4 USA Streetballer yang akan meramaikan acara Grand Final LA Lights Streetball tahun 2010 ini. Aksi-aksi nya yang gokil dan sering disebut “nu school streetball”, pasti nya akan memukau seluruh insan streetball di tanah air kita ini.

Buat para streetballers yang penasaran, sehebat apa sih No Joke ini? Watch these clips! Enjoy!!













Narasumber:www.la-streetball.com

4 Streetballer Dari USA Akan Hadir Di Grand Final Tahun Ini!!

Empat orang Streetballer dari negeri paman Sam (USA) sudah dapat dipastikan hadir dan akan ikut meramaikan Grand Final LA Lights Streetball tahun 2010 ini. Ke 4 streetballer tersebut terbagi atas 2 orang handler, dan 2 orang dunker. Yang pasti, kemampuan mereka sudah tidak usah diragukan lagi!!

Mau tahu siapa aja mereka? Ikuti terus berita nya hanya di website LA Lights Streetball ini!!

Narasumber:www.la-streetball.com

THE NUTCRACKER

Dari sekian banyak gerakan streetball atau freestyle, “Nutcracker” merupakan gerakan yang cukup “risky” dibandingkan dengan gerakan-gerakan streetball lainnya. Mengapa begitu? Ya, oleh karena gerakan ini cukup sulit untuk dilakukan, dan apabila kita melakukan sedikit kesalahan saja, maka bagian dari tubuh kita dapat mengalami cedera yang “lumayan”

Apakah itu “Nutcracker”? Daripada bertanya “apa itu”, bagaimana bila kita belajar untuk mendalaminya dulu, k?

Ini caranya:

- Lakukan gerakan men-dribble bola di belakang badan kita ketika lawan sedang melakukan penjagaan terhadap kita

- Dengan cepat, pantulkan bola cukup kencang ke bawah, sambil mengarahkannya ke arah selangkangan kita / paha kita

- And here’s the VERY tricky part! Lalu dengan sangat cepat, apit / jepit bola tersebut dengan kaki kita ketika bola tersebut baru saja menyentuh tanah dari pantulan, sebelum pantulannya meninggi (Apabila anda melakukan sedikit kesalahan, “your nuts might be CRACKED )

- Lalu kemudian lepas dari jepitan kaki kita, dan kembalilah mendribble bola tersebut



Narasumber:www.la-streetball.com

The Interview: Esto A.K.A. Easy E
























Esto Rahail A.K.A. Eazy E

Webstyler: Bisakah loe ceritain sedikit mengenai latar belakang loe?
Eazy E: Nama saya Abraham Agusto Rahail atau akrab dipanggil Esto, lahir di Palangka Raya 30 Oktober 1984, anak ke 2 dari 3 bersaudara.

Webstyler: Apa “AKA” loe, dan bagaimana loe bisa mendapatkan “AKA” tersebut?
Eazy E: AKA saya Eazy E, saya dapat waktu Playoff LA light Streetball di Surabaya. Waktu itu MC PDub selalu memanggil Eazy E ketika saya sedang membawa bola. Waktu saya tanya alasannya, ternyata karena saya bisa dengan mudah menjadi seorang handler atau seorang dunker. Lengket lah sampai sekarang AKA Eazy E ke saya.

Webstyler: Ceritakan sedikit mengenai handle/dunk loe. Kapan loe pertama kali belajar melakukan hal-hal tersebut?
Eazy E: Pertama kali melakukan dunk waktu SMA. Dari coba-coba sampai benar-benar bisa. Seneng banget waktu itu, sampai dicoba berulang-ulang walaupun gagal terus. Akhirnya bisa juga walaupun gak pake gaya apa2 Kalau untuk trick, lebih banyak lihat video-video streetball. Dulu hobby download-download video streetball di internet.

Webstyler: Siapa pemain basket dan handler/dunker favorit loe?
Eazy E: Untuk Lokal:
Insane : ini orang yang bikin saya jadi suka streetball
U-Turn : jujur ini orang jadi inspirasi saya, combo-combo nya keren.
Mainframe : untuk Two handed dunk, saya banyak nyontek gayanya. Power dunknya gokil.
Brother J : siapa yg gak kenal dengan trick-trick aneh nya? Move and freestyle nya mantap.
Digdo : saya rasa semua tau kelebihannya
Poison V : saya ditrick telak sama ini orang untuk pertama kalinya di playoff Surabaya. Puji Tuhan saya bisa bermain sama dia sekarang

Kalau pemain Luar :
Hotsauce, No joke (Dime55), Gosht YPA, Lebron James, Vince Carter

Webstyler: Pada umur berapa loe mulai bermain basket?
Eazy E: Saya bermain basket mulai SMP.

Webstyler: Selain bermain di LA Streetball, apakah loe ada bermain di liga / kompetisi basket lainnya?
Eazy E: Selain LA Lights Streetball, saya bermain di turnamen lokal di kota saya, dan kejurnas.

Webstyler: Ceritakan sedikit hubungan loe dengan Black Juice. Bagaimana akhirnya loe bisa bergabung di situ?
Eazy E: Blackjuice adalah tim streetball pertama di Palangka Raya, dan dari awal berdirinya, saya sudah bermain disana. Kita tidak hanya bergaul di lapangan, tetapi di luar lapangan pun kita berteman semua.

Webstyler: Apa yang loe lakukan di waktu senggang? Apakah loe punya kegemaran lain atau hobby lain?
Eazy E: Saya punya hobby main game-game komputer. Tiga game wajib: Point Blank, NBA 2K10, dan PES.

Webstyler: Apakah loe suka bermain olahraga lain selain basketball?
Eazy E: Olahraga lain: renang, tennis, bulu tangkis, hampir semua olahraga suka.

Webstyler: Bagaimana persiapan loe untuk Grand Final nanti? Apakah loe yakin bisa terpilih lagi menjadi Allstar Nasional 2010?
Eazy E: Untuk peluang menjadi Allstar lagi saya tidak bisa memastikan. Saya hanya bisa berusaha selalu bermain bagus tiap game.

Webstyler: Sebagai penutup, pesan-pesan terakhir, adakah sedikit nasihat yang ingin anda berikan untuk streetballer-streetballer di Indonesia ini, baik para handler/dunker?
Eazy E: Jangan pernah takut untuk mencoba! Keinginan pasti bisa tercapai asalkan punya tekat dan usaha!


Narasumber:www.la-streetball.com

“Lebih Penting Eksistensi Atau Prestasi?”

“Lebih Penting Eksistensi Atau Prestasi?”
(Diambil Dari Postingan Di Forum, By Ferdi)

Mengapa postingan di atas secara khusus saya re-post di dalam website ini? Ya, karena arti dan makna dari postingan ini sangatlah dalam apabila kita semua bisa benar-benar memahami nya.

“Eksistensi atau prestasi?”
Ke 2 hal di atas sangat lah penting bagi suatu komunitas, terutama dalam hal ini, kita akan membicarakan di dalam konteks streetball.

Suatu komunitas atau tim streetball sangat lah bangga ketika mereka sangat dikenal oleh banyak orang, ntah karena mereka sering tampil atau sering melakukan show di acara-acara besar, atau memang karena mereka memiliki banyak anggota di dalam komunitas tersebut. Padahal di satu sisi, komunitas/tim tersebut tidak memiliki prestasi di ajang kompetisi LA Lights streetball yang merupakan satu-satu nya kompetisi streetball terbesar di Indonesia.

Lain hal nya dengan “prestasi”. Ada komunitas/tim yang merasa bangga dan hebat ketika mereka memiliki segudang prestasi, antara lain menjadi juara di ajang streetball LA Lights, padahal sebenarnya mereka tidak benar-benar memiliki suatu komunitas/tim streetball, atau bahkan lebih dikenal dengan sebutan “tim cabutan”.

Lalu, manakah yang lebih penting? Let’s discuss it


Narasumber:www.la-streetball.com

BACKACHE

Cara melakukan gerakan “Backache”:

- Dribble bola serendah mungkin agar membuat lawan ikut bungkuk/merendahkan badan dalam melakukan penjagaan

- Kemudian taruh bola di belakang badan lawan (punggung) dengan menggunakan 1 tangan saja

- Setelah itu, dengan tangan kita yang 1 lagi, pukul/dorong bola ke arah kita, melewati atas kepala lawan

Gerakan ini akan membuat lawan kebingungan dan kita dapat dengan mudah melewati nya untuk mencetak angka.



Narasumber:www.la-streetball.com