Kamis, 20 Mei 2010

Open Run 2010 Bandung - Day 2

Hari ke 2 Open Run LA Lights Streetball dimulai lebih pagi dari biasanya. Hal ini disebabkan karena hujan yang mengguyuri kota Bandung di hari 1 kemarin, sehingga, babak penyisihan harus terhenti di 16 besar. Biasanya, hari ke 2 dimulai dengan pertandingan antara 4 tim terbaik dari hari 1 dan 2 tim undangan, yang dibagi menjadi 2 pool.

Setelah pertandingan demi pertandingan diadakan, maka terpilih lah 4 tim yang berhasil lolos ke babak selanjutnya, dan akan dibagi menjadi 2 pool, yaitu Future 2, Ball Star 2, Street Killer dan FTR Generation X. Mereka pun akan bertemu dengan 2 tim undangan kota Bandung, yaitu Runner-Up tahun lalu, Phoenix, dan Juara tahun lalu, Future 1.

2 tim terkuat di hari ke 2 ini, yaitu ke 2 tim undangan rupanya memang masih terlalu kuat untuk tim-tim lainnya. Di babak penyisihan pool ini, mereka berhasil memenangi setiap pertandingan, dan dipastikan untuk lanjut ke babak semifinal. Tim Future 1, yang merupakan tim favorit ini, dimotori oleh kapten tim, Vickey A.K.A. Poison V, yang juga merupakan Allstar Nasional 4 tahun berturut-turut, dan juga Rico A.K.A. Haleluya, yang juga merupakan Allstar Nasional 2009 dan pemain yang paling digemari oleh penonton berdasarkan polling SMS.

Di babak semifinal pun, Future dengan mudah memastikan dirinya untuk lolos ke babak final, dan bertemu dengan Phoenix yang rupanya memenangi pertandingan atas Ball Star 2 dengan selisih poin yang tidak begitu banyak. Therefore, this final game is like DEJAVU (last year). Future 1 vs. Phoenix.

Sejak awal dimulainya pertandingan, baik para penonton maupun para juri, tidak mengedipkan mata mereka sekali pun. Hal ini dikarenakan begitu ketat dan seru nya pertandingan final antara Future 1 vs. Phoenix ini. Poin demi poin berhasil didapat oleh ke 2 tim, sehingga skor pertandingan selalu sama atau hanya berbeda 1 sampai 2 angka. Defense yang cukup bagus dari tim Phoenix sangat terlihat ketika Poison V beberapa kali gagal dalam melakukan trik-trik, sehingga dapat dibilang, bahwa pertandingan ini bukan lagi ditentukan oleh berapa banyak nya “POINT BREAKER” yang berhasil dikeluarkan, akan tetapi ditentukan oleh tim yang memiliki basic dan fundamental yang lebih baik.

Hingga waktu terlihat kurang dari 1 menit di babak ke 2 pertandingan final, tim Future 1 tertinggal 4 angka. Akan tetapi, dari wajah-wajah pemain tim ini tidak terlihat sama sekali wajah menyerah. Terlebih ketika akhirnya Poison V berhasil mendapatkan POINT BREAKER lewat trik nya “Back To Papa”, tim ini mulai bangkit, dan mengejar ketinggalan mereka, bahkan akhirnya berhasil unggul 2 point. Phoenix pun gagal untuk mengejar ketinggalan mereka, dan Future 1 malah berhasil menambah 2 poin lagi sambil menutup akhir pertandingan final ini dengan skor 23-19.

Future 1, BIG CONGRATZ!! See you all in the Grand Final!!


Narasumber:www.la-streetball.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar