Di hari ke 2 ini, akan ada pertandingan-pertandingan seru juga untuk mencari siapa tim terbaik di Open Run kali ini. Dan sama seperti kota-kota sebelumnya, di hari ke 2 ini, pertandingan-pertandingan akan dibagi ke dalam 2 pool, yaitu pool A dan B, dan akan dicari 2 tim terbaik dari masing-masing pool yang setelah itu akan secara otomatis langsung masuk ke babak semifinal.
Dari sejak awal, semua pertandingan di hari ke 2 ini berlangsung sangat seru dan menarik. Seluruh 6 tim yang bertanding hari ini, mempunyai skill dan fisik yang sangat baik, sehingga tidak ada pertandingan yang terlihat berat sebelah.
Juara Open Run Jakarta tahun lalu, Ball Star Indonesia, tampil dengan pemain-pemain terbaik mereka, yaitu Bayu A.K.A. Lunatic (2-times Open Run Jakarta Champions), Matra A.K.A. Trouble Maker (2-times Open Run Jakarta Champions, 2009 Allstar National), Fadli A.K.A. Spook (2-times Open Run Jakarta Champions), Odoy, dkk. Di hari ke 2 ini, Ball Star Indonesia berhasil memenangkan pertandingan pertama mereka, tetapi kemudian harus puas dengan kekalahan di pertandingan ke 2 oleh Batavia Ballers, yang merupakan peringkat 1 pool A, sehingga dengan begitu, Ball Star Indonesia harus puas berada di peringkat ke 2 pool A. Sedangkan di pool B, Offsiderz berhasil mengalahkan seluruh lawan mereka, termasuk tim tangguh JSB, sehingga membuat mereka menjadi peringkat 1 pool B, dan tim JSB sebagai peringkat 2 pool B.
Di hari ke 2 ini, ada hal spesial juga, yang mungkin sebelumnya pernah dilakukan di kota Yogyakarta, yaitu oleh karena hujan terus mengguyur kota Depok ini, maka floor tile yang digunakan untuk pertandingan harus dilepas dan dipindahkan dengan alasan licin dan berbahaya bagi para pemain. Karena, mau gimana pun, THE SHOW MUST GO ON! Jadi, walaupun hujan kadang masih mengguyur sedikit-sedikit, pertandingan tetap dilanjutkan langsung di atas lapangan semen.
Di babak semifinal pertama, tim Offsiderz dengan mudah nya menang WO, setelah lawan mereka, Ball Star Indonesia harus didiskualifikasi karena mereka melakukan pergantian pemain yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada. Sehingga secara otomatis, tim Offsiderz, yang merupakan tim unggulan tahun ini, langsung melaju ke babak final. Tim ini dimotori oleh streetballer-streetballer terbaik Indonesia, sebut saja Rico A.K.A. Spinboy (3-times National Allstar), Nyong A.K.A. Spinboy (2-times Open Run Jakarta Champions, 1-time National Allstar), Coki A.K.A. Road Runner (2-times Open Run Jakarta Champions), Michael Gerungan A.K.A. Too Fast Too Furious (1-time Open Run Jakarta Champions) dan 2 eks pemain basket profesional terkenal, Anthony A.K.A. Transformers dan Dimas “Mbot” Mahendra.
Sedangkan di semifinal lainnya, tim JSB harus menerima kekalahan pahit dari tim kuda hitam, Batavia Ballers. Tim yang mayoritas bermaterikan pemain-pemain basket universitas dan klub divisi 1 ini memang tidak mudah untuk memenangkan pertandingan semifinal ini, akan tetapi , dapat terlihat, secara postur tubuh mereka memiliki beberapa pemain yang terlihat lebih unggul dan stamina lebih kuat. Dengan demikian, Batavia Ballers dipastikan akan bertemu dengan Offsiderz di babak final.
Pertandingan final kali ini, dapat disebut sebagai pertandingan antar “pengalaman”. Offsiderz, yang memang dari awal terlihat memiliki materi pemain yang SANGAT berpengalaman, terutama di ajang kompetisi LA Lights Streetball ini, beberapa kali berhasil mendapatkan POINT BREAKER, sedangkan tim Batavia Ballers, terlihat hanya mengandalkan lay-up dan shoot untuk mendapatkan poin. Pertandingan berlangsung sangat ketat, detik demi detik selalu diiringi dengan poin-poin dari ke 2 tim. Akan tetapi, hingga menjelang akhir pertandingan, dapat terlihat bahwa “pengalaman” tersebut lah yang membuat mereka dapat unggul sedikit demi sedikit hingga akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan. THAT WAS A HELL OF A GAME !!
CONGRATULATIONS OFFSIDERZ !! We’ll see you in the Grand Final !!
Open Run Jakarta Champions - Offsiderz
Narasumber:www.la-streetball.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar