BOLD TYPE : WebStyler
ITALIC TYPE : Golden Child
———————-
Bisakah anda berbicara sedikit mengenai latar belakang anda?
Nama saya Kevin Kemp, saya berasal dari Tacoma, Washington, dan saya graduate dari Washington High School. Saya pernah mendapat beasiswa ke Universitas Sacramento State. Dan saya dibesarkan oleh Ibu dan abang saja, dan saya tidak pernah kenal Ayah saya. Tinggi saya 6’1” dan berat 185 lbs.
Bagaimana anda mendapat “AKA” anda tersebut?
Ketika saya berumur 15 tahun, saya sering bermain basket di suatu tempat bernama YMCA, bersama teman-teman saya lain nya. Dan mereka pun mulai suka memberikan saya “nickname” ini dan itu, oleh karena saya yang paling muda saat itu. Sebelumnya mereka sering memanggil saya dengan panggilan “The Kid”, “Freak A Leak”, dan masih banyak lagi lain nya. Kemudian saya bilang “Jangan lah, kurang bagus nickname nya”. Kemudian salah satu teman saya nyeletuk “Bagaimana kalau kita panggil dia Golden Child”? Then it started from there.
Ceritakan sedikit mengenai lompatan anda. Kapan anda pertama kali melakukan dunk?
Dunk pertama saya adalah waktu kelas 2 SMP. Waktu itu, saya baru saja selesai latihan football di sekolah. Kemudian saya dan teman baik saya, Kurt, ingin berjalan balik ke locker room, dan kita harus melewati lapangan basket indoor. Dan waktu itu, kita melihat ada bola basket yang lagi nganggur, kemudian teman saya mencoba shoot bola tersebut, tapi tidak masuk, dan saya mencoba melakukan rebound. Ketika saya mengambil bola tersebut di udara, ternyata teman saya melihat bahwa tangan dan bola saya berada jauh di atas ring, dan seharusnya saya sekaligus melakukan dunk saja terhadap bola tersebut. Saya pun baru menyadari nya bahwa ternyata saya bisa melompat begitu tinggi.
Bisakah anda beri tahu berapa tinggi lompatan anda?
Banyak yang bilang tinggi lompatan saya 50 inch, tapi menurut saya hanya sekitar 47 inch - 48inch.
Siapa pemain basket dan dunker favorit anda?
Pemain basket favorite saya sepanjang masa adalah Isiah Thomas, dan pemain basket favorite saya saat ini adalah LeBron James. Sedangkan dunker favorite saya adalah Vince Carter, tapi ya saat ini memang dia sudah cukup tua umur nya.
Waktu anda kecil dulu, anda itu seperti apa?
Setiap orang sepertinya punya masa-masa baik dan buruk di dalam hidupnya, tetapi dari dulu saya hanya menjadi anak yang lurus-lurus saja, tidak pernah bermasalah dan selalu menjadi anak baik, mengerjakan tugas sekolah, pulang sekolah tepat waktu, memakai kaos kaki dan sepatu sendiri, yah seperti anak-anak lain pada umum nya lah. Saya hanya anak kecil biasa saja, tidak ada yang spesial.
Pada umur berapa anda mulai bermain basket?
Saya mulai bermain basket sejak kelas 5 SD.
Ok, ceritakan sedikit hubungan anda dengan Team Flight Brothers. Bagaimana anda bisa akhirnya bergabung di situ?
Pada awalnya, teman-teman dekat saya sering memasukkan video-video dunk saya ke Youtube. Jadi dulu saya sering datang ke beberapa lapangan basket, hanya untuk melakukan berbagai dunk, dan merekam nya. Dan setelah video-video tersebut ter-upload di Youtube, kemudian Chuck (Manager TFB) melihat dunk-dunk saya tersebut dan dia tertarik untuk melihat langsung. Setelah itu saya pun mulai menjadi anggota TFB.
Saya dengar, salah satu dunker dari TFB, Guy Dupuy, mungkin akan berpatisipasi dalam NBA Dunk Contest tahun 2010, oleh karena dia telah menjadi juara Sprite Dunk Contest yang diadakan NBA tahun ini. Bagaimana menurut anda mengenai hal ini?
Ya, saya sangat mengharapkannya, saya sangat menginginkannya untuk bisa tampil di situ. Itu akan menjadi pengalaman yang dapat merubah seluruh hidup nya, dan mungkin hidup kita semua. Itu akan menunjukkan bahwa NBA tidak memiliki dunker-dunker terbaik, masih banyak di luar sana yang lebih baik. Sungguh, saya benar-benar mengharapkan dia (Guy) bisa ikut tampil di situ.
Apa yang anda lakukan di waktu senggang? Apakah anda punya kegemaran lain atau hobby lain?
Man, I love Bowling! Saya cukup pandai dalam bermain bowling, saya suka sekali bowling. Saya punya sarung tangan dan bola sendiri, serta pernak pernik lainnya.
Apakah anda suka bermain olahraga lain selain basketball?
Ya itu dia tadi, bowling. Tapi saya juga suka bermain catur. Saya suka berpikir, dan saya suka untuk masuk ke dalam pikiran orang.
Jadi ini pertama kali anda datang ke Indonesia kan? Bagaimana menurut anda sejauh ini? (udara nya, kemacetan, orang-orang, dll)
The weather is BLAZIN’!! Ha ha ha … Sejauh ini, saya sangat menyukai nya. Semua orang sangat ramah, baik, dan banyak orang suka menebarkan senyuman dan lambaian tangan. Untuk saat ini, menurut pandangan saya, Indonesia merupakan tempat terbaik untuk dikunjungi. Real Nice!
Bagaimana persiapan anda untuk pertandingan besok (31 October 2009)? Apa yang akan anda tunjukkan buat kita di sini?
Sebenarnya, saya tidak terlalu memikirkan mengenai apa yang akan saya lakukan di dalam game nanti nya, saya hanya membiarkan itu terjadi begitu saja. Saya hanya melakukan apa yang terbaik dan apa yang penonton inginkan pada saat itu. Tapi selain itu, para penonton pasti akan melihat banyak dunk-dunk gila yang akan saya tunjukkan. Tunggu saja untuk suatu kejutan! Ha ha ha …
Ok, saya tahu dunk-dunk anda banyak yang gokil dan spektakuler, tapi sekarang tolong sebutkan game dunk dan contest dunk terbaik anda.
Pasti nya, besok saya akan melakukan Windmill Dunk di dalam game, dan saya sudah sering melakukan itu puluhan kali. Sedangkan untuk contest dunk saya yang paling gokil adalah 360 Behind The Back atau 360 Between The Leg.
Setelah Indonesia, apa selanjutnya?
Setelah ini, saya akan pulang ke rumah, dan dalam 2 hari, saya akan pergi lagi ke Boston untuk sign kontrak dengan Reebok. TFB baru saja ingin sign kontrak dengan Reebok, dan saat ini mereka sudah berada di Boston. Dan setelah itu semua, saya akan pergi ke Paris untuk bermain di French Allstar Game.
Pertanyaan terakhir, adakah sedikit nasihat yang ingin anda berikan untuk streetballer-streetballer di sini, terutama para dunker?
Kalau anda seorang dunker, dan kalian ingin mencoba melompat setinggi yang kalian inginkan, itu semua kembali lagi ke teknik melakukannya, karena teknik itu merupakan dasar yang paling penting. Kalau teknik kita bagus, tidak perduli setinggi apa lompatan kita, itu sudah lebih dari cukup. Kita bisa menjadi dunker yang hebat. Intinya, jangan pernah QUIT, jangan pernah mendengarkan kata-kata orang bahwa kita tidak mampu dan sebagainya, sebaliknya, selalu mencoba untuk dapat sukses, PERIOD! And always stay POSITIVE!
Ok, satu bonus pertanyaan terakhir, just for fun! Professor vs. Bone Collector. Satu lawan satu. Siapa yang menang?
The Professor! Ha ha ha …
Narasumber:www.la-streetball.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar